Berita

Alasan Kamu Mesti Liburan ke Dubai Minimal Satu Kali Seumur Hidup

Emirates Office Tower. Foto: Shutterstock

Selama ini Dubai dikenal sebagai destinasi yang mewah dan juga mahal buat traveler. Ya, ini karena Dubai seringkali digambarkan sebagai destinasi wisata premium.

Meski begitu, mulai sekarang kamu bisa menghilangkan stereotipe tersebut, sebab Dubai bisa dijangkau semua traveler. Hal inilah yang membuat Dubai menjadi destinasi yang bisa kamu sambangi, minimal satu kali seumur hidup.

Regional Director Asia Pacific – International Operations, Shahab Shayan, mengatakan Dubai telah mengubah citra pariwisatanya menjadi destinasi yang bisa dijangkau semua orang.

Regional Director Asia Pacific – International Operations, Shahab Shayan dalam acara Dubai Economy & Tourism Media Luncheon 2024 di Restoran Al Nafoura, Hotel Le Meridien, Jakarta pada Rabu (7/8). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

“Ada dua poin yang ingin kami sampaikan. Pertama, Dubai adalah untuk semua orang. Untuk semua bujet (traveler), untuk semua segmen (traveler), Dubai tidak membeda-bedakan. Dubai memiliki semua pengalaman yang kamu cari, apakah kamu solo traveler, traveling bareng teman, pasangan, bahkan keluarga,” kata Shahab, dalam acara “Dubai Economy & Tourism Media Luncheon 2024” di Jakarta belum lama ini.

Adapun yang kedua, Dubai juga menjadi destinasi transit yang menawarkan berbagai aktivitas bagi traveler.

“Jika kamu menggunakan maskapai Emirates, rekomendasi kami, kenapa kamu tidak menggunakan waktumu selama 24 jam dengan berwisata di Dubai. Ada banyak aktivitas yang ditawarkan untuk semua traveler,” lanjut Shahab.

Alasan Kenapa Harus Dubai

Wisatawan liburan di Dubai. Foto: Visit Dubai

Pertama-tama, Dubai telah berhasil meraih peringkat pertama destinasi global dari Tripadvisor “Travelers Choice Best of the Best Destination Awards“, untuk ketiga kalinya dalam tiga tahun berturut-turut dan jadi kota pertama yang meraih pencapaian ini.

Tak hanya itu, menurut laporan penyedia layanan keuangan, Remitly, di 2023 Dubai dinobatkan sebagai tujuan nomor satu untuk menetap sementara, atau relocate bagi para digital nomad ataupun business traveler.

Panorama Dubai. Foto: Visit Dubai

“Dubai juga jadi tempat terbaik untuk relocate yang tadi disebutkan, yaitu para digital nomad yang ingin menetap sementara untuk bekerja sambil liburan,” kata Shahab.

Selanjutnya, Dubai juga jadi tujuan wisata kuliner terkemuka bagi para foodies. Michelin Guide Dubai sudah mem-feature 106 restoran yang berisikan 35 jenis sajian, dan ini meningkat persentasenya 17,8 persen dari tahun 2023. Tak hanya itu, Dubai juga dinobatkan sebagai salah satu kota teraman di dunia 2023.

Akomodasi hingga Destinasi Wisata di Dubai

Saat ini, Dubai juga telah memiliki 823 hotel dengan lebih dari 150 ribu kamar, yang menawarkan berbagai tipe kamar untuk traveler.

“Ketika kami berbicara Dubai adalah destinasi untuk semua orang, kami benar-benar mewujudkannya. Kami punya semua kamar, dari mulai hotel berbintang 1 sampai 5, kami punya Airbnb, akomodasi, apartemen, dan juga hotel bujet lainnya yang dibutuhkan traveler,” ujar Shahab.

Wisatawan liburan di Dubai. Foto: Visit Dubai

Tak hanya itu, Dubai juga memiliki banyak sekali destinasi wisata yang bisa dikunjungi sesuai preferensi traveler.

Bagi kamu yang ingin melihat indahnya kebudayaan di Dubai ada beberapa destinasi yang bisa kamu disambangi, seperti The Sheikh Mohammed Centre for Cultural Understanding (SMCCU), Spice Souk, hingga Creek Crossing. Di SMCCU, misalnya kamu bisa menikmati budaya minum kopi di Emirat, sambil menikmati indahnya kawasan bersejarah Al Fahidi.

Sedangkan, bagi kamu yang ingin menikmati petualangan, Dubai juga menawarkan atraksi wisata seru, mulai dari berwisata di gurun pasir sambil naik mobil 4WD, hingga menguji adrenalin dengan bergelantungan di Sky Views Dubai.

Wisatawan liburan di Dubai. Foto: Visit Dubai

Untuk wisata pantai, Pantai Kite menawarkan banyak aktivitas seru di air, seperti kitesurfing, jet skiing, flyboarding, kayaking, hingga paddleboarding. Untuk atraksi wisatanya, ada beberapa destinasi yang bisa dikunjungi, seperti Museum of Future, Burj Khalifa, hingga Dubai Aquarium & Underwater Zoo.

“Kami juga punya atraksi wisata baru, yaitu Dubai Frame yang memperlihatkan dua sisi Dubai di masa kini dan Dubai di masa lalu. Ini juga jadi spot terbaik bagi mereka yang ingin berfoto, karena akan disuguhkan dengan panorama pesawat yang sedang takeoff, yang seolah-olah masuk ke dalam frame foto raksasa tersebut,” papar Shahab.

Aksesibilitas ke Dubai

SSelanjutnya, Dubai juga menawarkan kemudahan aksesibilitas bagi wisatawan. Mulai dari pembuatan visa hingga ketersediaan penerbangan.

Saat ini bagi wisatawan Indonesia yang ingin melakukan perjalanan ke Dubai, kamu bisa mengajukan visa sekali masuk yang berlaku selama 30 hari atau visa transit 96 jam.

Ilustrasi visa UEA. Foto: Libin Jose/Shutterstock

Biaya visa sekali masuk adalah 300 AED atau sekitar Rp 1.277.000. Sedangkan jika ingin singgah di Dubai untuk waktu yang lebih singkat, kamu dapat mengajukan visa transit 96 jam dengan harga 50 AED atau sekitar Rp 213.000.

Sementara itu, untuk aksesibilitas penerbangan, saat ini Dubai memiliki dua penerbangan langsung (direct) dari Jakarta dan Bali dengan maskapai Emirates.

“Kami juga punya penerbangan harian dari Jakarta, yaitu Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, ke Dubai International Airport sebaliknya,” tutur Shahab.

Setibanya Dubai, traveler juga tidak perlu khawatir, karena saat ini transportasi sudah terkoneksi dengan baik dari dan menuju ke bandara.

Jadi, siap liburan ke Dubai?

Leave A Comment

RSS
Follow by Email
LinkedIn
Share
WhatsApp
Copy link