Anies soal Tom Lembong: Kita Hormati Proses Hukum yang Benar, Bukan Intimidasi
Anies Baswedan dan Tom Lembong bersalaman saat pembubaran Timnas AMIN, 1 Mei 2024. Foto: TikTok/@AniesBaswedan
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditanyai terkait kondisi Thomas Lembong yang ditahan oleh Kejaksaan Agung terkait kasus dugaan korupsi impor gula. Anies dan eks Menteri Perdagangan itu harusnya bertemu di Yogya, Sabtu (2/11), dalam acara yang digelar FEB UGM.
Anies mengatakan, semua pihak harus menghormati proses hukum yang dijalani Tom Lembong. Proses hukum yang dimaksud adalah yang baik, tanpa intimidasi kekuasaan.
“Saya ingin tegaskan teman-teman, bahwa kita menghormati proses hukum yang benar, oke. Tapi kita tidak menghormati proses hukum yang tidak benar, proses hukum yang sewenang-wenang, proses hukum yang penuh dengan intimidasi kekuasaan. Proses hukum yang penyalahgunaan kekuasaan. Itu semua proses hukum. Yang kita hormati yang mana? Yang benar,” kata Anies, Minggu (3/11).
Capres 01 Anies Baswedan makan bersama Tom Lembong di Cafe OnThree, Senayan sebelum debat kelima. Foto: Retyan Sekar Nurani/kumparan
Anies berharap proses hukum yang dijalani Tom Lembong tidak memiliki kepentingan yang lain. Ia juga percaya Tom Lembong memiliki kekuatan untuk melalui proses hukum tersebut.
“Kalau proses hukum nggak benar nggak bisa kita hormati. Nggak bisa kita hormati. Jadi saya ingin tegaskan bahwa kita ingin menghormati proses hukum yang benar dan tak akan membiarkan proses hukum yang tidak benar,” ujarnya.
Petugas Kejaksaan memasangkan borgol dengan mengenakan rompi tahanan kepada Menteri Perdagangan periode 2015-2016 Thomas Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi impor gula oleh Kejaksaan Agung di Jakarta, Selasa (29/10/2024). Foto: Dok. Kejagung
“Dan saya sampaikan saya percaya pada Tom Lembong dan saya berkeyakinan bahwa Tom Lembong akan memiliki kekuatan melewati ini semuanya dan nanti kita akan menengok dengan rasa bangga,” tandasnya.
Tom merupakan bagian dari Timnas AMIN saat Anies maju Pilpres 2024. Selain itu ia juga tim ekonomi yang membantu Anies saat menjabat Gubernur Jakarta periode 2017-2023.