Berita

Populer: Prabowo Fokus Perbaiki Ekonomi RI; Menperin soal Buang-buang Susu

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri Indonesia-Brazil Business Forum, yang digelar di Copacabana Palace, Rio de Janeiro, Brasil, pada Minggu, (17/11/2024). Foto: Tim Media Prabowo Subianto

Presiden Prabowo Subianto mengatakan bakal fokus memperbaiki kondisi ekonomi dalam negeri di tahun pertama masa jabatannya, menjadi berita populer di kumparanBisnis sepanjang Senin (18/11).

Selain itu, berita mengenai Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menanggapi adanya fenomena buang-buang susu imbas Industri Pengolah Susu (IPS) yang dianggap enggan menyerap susu dari peternak sapi perah rakyat, juga ramai dibaca publik. Berikut rangkumannya.

Prabowo: Saya Harus Fokus Perbaiki Kondisi Ekonomi Dalam Negeri

Hal tersebut diucapkan Prabowo usai menghadiri Indonesia-Brasil Business Forum, Minggu (17/11). Kondisi ekonomi tahun ini memang sangat berat mulai dari perlambatan ekonomi, penerimaan pajak yang turun, pelemahan daya beli, hingga penurunan jumlah kelas menengah.

“Tentunya saya fokus sebetulnya bulan-bulan pertama tahun-pertama, saya harus fokus untuk memperbaiki ekonomi dalam negeri domestik,” kata Prabowo.

Prabowo menyampaikan saat ini dirinya masih akan mendatangi agenda internasional seperti G20, APEC dan agenda bilateral lainnya untuk membahas isu ekonomi dan menarik investasi.

Dia menjelaskan, sikap yang akan disampaikan pada KTT G20 bakal tetap menyuarakan soal perekonomian dunia tergantung stabilitas kawasan. Menurutnya, Indonesia mendorong perdamaian global.

“Ya kita tetap akan menyuarakan bahwa perekonomian dunia tergantung stabilitas dan kita mendorong stabilitas, mendorong perdamaian, terutama mendorong the rule of law ya. Oke, terima kasih,” tutup dia.

Menperin soal Fenomena Buang-buang Susu: Masalah Kualitas untuk Industri

Agus menilai hal itu berkaitan dengan permasalahan kualitas susu yang dijajakan oleh peternak sapi perah. Menurutnya, industri memiliki standar susu murni tertentu untuk dijadikan bahan baku.

“Ada susu yang saat ini sedang ramai, klasik saja alasannya pada penyerapan biasanya berkaitan dengan teknikal itu, menurut saya berkaitan dengan kualitas, berkaitan dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh industri sebagai bahan baku,” kata Agus di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (18/11).

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita di Kantor Kemenperin, Jakarta, Selasa (22/10). Foto: Widya Islamiati/kumparan

Agus menegaskan pemerintah tidak akan berhenti melihat hal ini sebagai permasalahan klasik. Ia menyebut pemerintah akan mendorong peningkatan kualitas susu yang dihasilkan oleh peternak sapi perah, sehingga nantinya tetap dapat diserap oleh industri.

“Kalau kita hanya melihat ini sebagai masalah klasik, maka kita tidak akan mendorong untuk melakukan atau mencari terobosan-terobosan yang pada gilirannya akan membuat penyerapan dari dalam industri itu akan lebih baik,” terang Agus.

Leave A Comment

RSS
Follow by Email
LinkedIn
Share
WhatsApp
Copy link