Atap Pendopo Kecamatan di Magetan Ambruk Timpa Lima Lansia
Atap teras pendopo kantor Kecamatan Nguntoronadi di Dusun Toro, Desa Nguntoronadi, Kabupaten Magetan, ambruk pada Selasa (19/11/2024). Foto: Dok. BPBD Jatim
Atap teras pendopo kantor Kecamatan Nguntoronadi di Dusun Toro, Desa Nguntoronadi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, ambruk pada Selasa (19/11). Lima orang lansia dilaporkan mengalami luka akibat tertimpa atap tersebut.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Satrio Nurseno, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.
“Terjadi hujan disertai angin kencang menyebabkan atap teras pendopo kecamatan roboh,” kata Satrio saat dikonfirmasi, Selasa (19/11).
Atap teras pendopo kantor Kecamatan Nguntoronadi di Dusun Toro, Desa Nguntoronadi, Kabupaten Magetan, ambruk pada Selasa (19/11/2024). Foto: Dok. BPBD Jatim
Terdapat lima lansia yang sedang melaksanakan rekreasi di pendopo kantor kecamatan tertimpa reruntuhan bangunan.
“Atap teras yang roboh disebabkan juga karena bangunan yang sudah lapuk,” ucapnya.
Lima korban itu langsung dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan.
“Korban luka ringan dibawa dan dirawat menuju Puskesmas Gogata (4 jiwa) dan RSUP Dr. Soedhono (1 jiwa),” jelasnya.
Atap teras pendopo kantor Kecamatan Nguntoronadi di Dusun Toro, Desa Nguntoronadi, Kabupaten Magetan, ambruk pada Selasa (19/11/2024). Foto: Dok. BPBD Jatim
Usai kejadian itu, petugas BPBD Kabupaten Magetan dan pemerintah desa setempat melakukan pembersihan material.
Berikut identitas lima lansia yang tertimpa atap pendopo Kantor Kecamatan Nguntoronadi:
Sumi, perempuan (63 tahun) warga Desa Goranggareng, RT.008/RW.002, Kecamatan Nguntoronadi
Watini, perempuan (67 tahun) warga Desa Kenongomulyo, RT.005/RW.002, Kecamatan Nguntoronadi
Suminem, perempuan (58 tahun) warga Desa Goranggareng, RT.002/RW.001, Kecamatan Nguntoronadi
Sunjiah, perempuan (68 tahun) warga Desa Goranggareng, RT.006/RW.002, Kecamatan Nguntoronadi
Ipah, perempuan (68 tahun) warga Desa Kenongomulyo, RT.007/RW.002, Kecamatan Nguntoronadi