Banjir Melanda Mojokerto dan Jombang, Ratusan Rumah Terendam
Evakuasi korban banjir di Jawa Timur, Kamis (12/12/2024). Foto: BPBD Jatim
Banjir melanda sejumlah wilayah di Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Jombang. Banjir terjadi sudah sepekan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Timur, Satrio Nurseno, mengatakan hingga Kamis (12/12), tiga daerah tersebut masih terendam banjir dengan ketinggian yang bervariasi.
“Banjir seminggu ini. (Wilayah Kabupaten Jombang dan Kabupaten Mojokerto) kondisi banjir saat ini terpantau stabil. (Wilayah Kota Mojokerto) genangan air saat ini terpantau mengalami kenaikan,” kata Satrio saat dikonfirmasi, Kamis (12/12).
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jawa Timur, Gatot Soebroto, mengatakan penyebab tiga wilayah tersebut masih tergenang banjir karena curah hujan yang tinggi.
“Mojokerto, Jombang, selama hujan terus turun maka banjir di wilayah tersebut masih ada dan beberapa wilayah bahkan ada yang meningkat,” kata Gatot.
Selain itu, ada beberapa penyebab lain yang menyebabkan tiga wilayah itu masih tergenang banjir.
“Permasalahannya pendangkalan, sampah dari masyarakat, eceng gondok, kangkung, serta lokasi daratan yang ditinggali warga lebih rendah,” ucapnya.
Evakuasi korban banjir di Jawa Timur, Kamis (12/12/2024). Foto: BPBD Jatim
Hari ini saja, kata Gatot, ada tiga wilayah yang mengalami kenaikan volume genangan banjir di tiga daerah itu.
“Prajurit kulon Kota Mojokerto, Desa tempuran Kabupaten Mojokerto dan Desa Jompok Kabupaten Jombang,” ungkapnya.
Berdasarkan data dari BPBD Jatim, berikut sejumlah wilayah di Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto yang terendam banjir beserta ketinggian air dan jumlah pengungsi :
Kabupaten Jombang
Dusun Beluk, Desa Jombok
Akses jalan tergenang air ± 10 – 155 cm
Rumah warga tergenang air ± 30 – 130 cm
Rumah terdampak: 285 unit
KK terdampak : 332 KK
Dusun Kodondong, Desa Blimbing
Akses jalan tergenang air ± 10 – 140 cm
Rumah warga tergenang air ± 30 – 80 cm
Rumah terdampak : 115 unit
KK terdampak : 340 KK
Pengungsian :
Pengungsi berada di Balai Desa Jombok dengan jumlah 58 Jiwa (Dewasa 38, Lansia 10, Anak-anak 5)
Pengungsi berada di Balai Desa Blimbing dengan jumlah 70 Jiwa (Dewasa 26, Lansia 30, Anak-anak 9, Balita 5)
Pengungsi berada di Balai Dusun Plosorejo dengan jumlah 22 Jiwa (Dewasa 3, Lansia 14, Anak-anak 3)
Kabupaten Mojokerto
Kecamatan Sooko
a. Desa Tempuran
Dusun Tempuran
Ketinggian genangan di jalan dusun ± 60 – 80 cm
Ketinggian genangan di dalam rumah ± 80 – 110 cm
Dusun Bekucuk
Ketinggian genangan di jalan dusun ± 60 – 70 cm
Ketinggian genangan di dalam rumah ± 80 – 110 cm
Rumah terdampak banjir: 797 Unit
Fasum terdampak: 4 Unit (Balai Desa, Greja, SDN Tempuran, KB Tempuran)
Desa Ngingasrembyong:
Dusun Pendowo
Ketinggian genangan di dalam rumah ± 30 – 50
Ketinggian genangan di jalan dusun ± 40 – 70
Rumah warga terdampak : 70 Unit
Dusun Sanggrahan
Ketinggian genangan di dalam rumah ± 25 – 30
Ketinggian genangan di jalan dusun ± 30 – 40
Warga terdampak : 25 KK (97 Jiwa)
Dusun Sidonganti, Perum D Garden
Ketinggian genangan di dalam rumah ± 40 – 60
etinggian genangan di jalan dusun ± 50 – 70
Warga terdampak: 175 KK (703 jiwa)
Total Dampak :
Rumah terdampak : 867 unit
Warga terdampak : 235 KK
Fasum terdampak: 4 Unit (Balai Desa, Greja, SDN Tempuran, KB Tempuran)
Pengungsian :
Pengungsian di Masjid Noor Al Islam, Desa Tempuran : 42 jiwa
Pengungsian di Masjid Nurul Huda, Dusun Bekucuk, Desa Tempuran: 140 jiwa
Pengungsian di Masjid Miftakhul Jannah, Desa Ngingasrembyong, Kecamatan Sooko : 56 jiwa
Pengungsian di Balai Dusun Pendowo, Desa Ngingasrembyong, Kecamatan Sooko : 44 jiwa
Pengungsian di TPQ Dusun Pendowo, Desa Ngingasrembyong, Kecamatan Sooko : 26 jiwa
Total Pengungsi: 308 jiwa
Kota Mojokerto
Lingkungan Cakarayam Baru, Kelurahan Metikan
Ketinggian air didalam rumah rata rata 15 – 40 cm
Ketinggian di jalan 10 – 15 cm
Jumlah warga yang terdampak : 600 Jiwa
Lingkungan Jayeng, Kelurahan Prajuritkulon
Ketinggian air didalam rumah rata rata 10 – 50 cm
Akses jalan tergenang dengan ketinggian air 10 – 80 cm
Jumlah warga yang terdampak : 360 Jiwa
Kelurahan Pulorejo:
Ketinggian air didalam rumah rata rata 10 – 40 cm
Ketinggian di jalan 20 – 40 cm
Jumlah rumah yang terdampak : 529 Unit
Jumlah warga terdampak: 225 jiwa
Kelurahan Blooto
Jalan Perum DAM Blooto
Akses jalan tergenang dengan ketinggian air 10 – 60 cm
Jalan Raya Tenggilis, Blooto
Akses jalan tergenang dengan ketinggian air 10 – 50 cm
Jumlah warga yang terdampak : 425 Jiwa
Total Dampak :
KK terdampak: 403 KK (1.610 jiwa)
Rumah terdampak: 529 unit
Pengungsian :
Lingkungan Cakarayam baru: 121 Jiwa
Pengungsian di Masjid Al-Mubarok di Lingkungan Jayeng : 20 Jiwa
Total Jumlah Pengungsi : 141 Jiwa