Jokowi menghadiri undangan wedangan angkringan paslon 02 Pilkada Solo, Respati-Astrid di Wedangan Pendhopo Solo, Senin (4/11). Foto: Dok. kumparan

Presiden ke-7 Joko Widodo diisukan akan berlabuh ke Partai Golkar usai tak lagi menjadi bagian dari PDIP. Jokowi bahkan mengaku telah berkomunikasi dengan Ketum Golkar Bahlil Lahadalia.

Sekjen Golkar, Sarmuji, menyebut di internal Golkar pun tak ada resistensi bila Jokowi bergabung.

“Di internal Golkar tidak ada resistensi ya, kita konsekuensi sebagai partai yang terbuka,” kata Sekjen Golkar, Sarmuji kepada wartawan di SICC Bogor, Kamis (12/12).

Sarmuji menyebut, partai berlambang pohon beringin itu siap menerima siapa pun termasuk Jokowi asal taat kepada aturan “main” di Golkar.

“Kita siap menerima siapa pun yang mau masuk ke Partai Golkar asal setia pada Pancasila, setia pada Undang Dasar 45 dan mengikuti peraturan organisasi yang kita miliki dan Pak Jokowi tidak ada problem untuk bisa masuk ke Partai Golkar,” kata dia.

Jokowi juga disebut sebelumnya bakal hadir pada perayaan HUT ke-60 Golkar. Namun, eks Wali Kota Solo itu tidak jadi hadir.

Sarmuji mengatakan, kemungkinan Jokowi memiliki agenda yang tidak bisa ditinggalkan sehingga batal hadir.

“Saya yakin seandainya beliau tidak ada keperluan yang sangat khusus, tidak ada hajat yang sangat penting beliau akan hadir,” ujar Sarmuji.

“Dan kami menghargai kalau beliau tidak hadir. Karena pasti semua orang punya sesuatu yang sifatnya mendesak, yang tidak bisa terhindarkan,” pungkasnya.