Kondisi jalan rusak di Jl. Hi Madang sukarame | Foto: Eva Nurdiah/ Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung – Kondisi Jalan Hi Madang di Sukarame, Kecamatan Sukarame, tepatnya di dekat Kantor Kejaksaan Negeri Bandar Lampung, semakin memprihatinkan. Kerusakan jalan ini telah menyebabkan sejumlah pengendara terjatuh, terutama saat hujan mengguyur dan genangan air menutupi lubang-lubang yang ada.

Berdasarkan pantauan Lampung Geh, jalan berlubang tersebut menjadi ancaman serius bagi pengguna jalan. Air hujan yang menutupi lubang-lubang membuat pengendara kesulitan mengenali kondisi jalan, meningkatkan risiko kecelakaan. Hasan, warga setempat, menjelaskan bahwa kerusakan jalan mulai terlihat sejak tahun 2023, namun semakin parah pada pertengahan tahun 2024.

“Namanya jalan Lampung, udah biasa jalan berlubang. Kalau nggak salah, udah dari 2023 rusak, tapi nggak separah ini. Dulu cuma bolong kecil-kecil, tapi sekarang sudah besar dan banyak,” ujar Hasan.

Ia menambahkan, kerusakan ini sudah sangat meresahkan warga sekitar dan pengguna jalan. Hasan berharap pemerintah segera turun tangan sebelum memakan korban lebih banyak.

“Kasihan masyarakat atau mahasiswa yang tiap hari lewat sini. Masa harus ada korban dulu baru diperbaiki,” katanya.

Keluhan serupa juga disampaikan oleh Syafira, mahasiswi UIN Raden Intan Lampung yang kerap melintasi jalan tersebut. Ia menyebut kondisi jalan yang rusak parah menyulitkan pengendara dan pejalan kaki, terutama saat musim hujan.

“Jalan ini udah cukup parah dan menyulitkan para pejalan kaki maupun pengendara motor. Apalagi di cuaca seperti ini, pasti bahaya, bisa menyebabkan jatuh karena kondisi jalan yang rusak,” ungkapnya.

Syafira berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki jalan Hi Madang agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman. (Eva/Put)