Berita

PBHI Buka Posko bagi Warga Jakarta yang KTP-nya Dicatut Dukung Dharma Pongrekun

Ilustrasi KTP. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Sejumlah warga Jakarta geger saat mengecek NIK mereka. Tiba-tiba saja, KTP mereka dipakai untuk mendukung calon independen Pilgub Jakarta, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana. Padahal banyak di antara mereka tak tahu nama maupun tak kenal sosok paslon tersebut.

Aktivis Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) telah menerima aduan terkait dugaan pencurian data pribadi tersebut.

Menurut mereka, kecurangan lewat pencurian data pribadi untuk pencalonan kepala daerah merusak proses demokrasi di Indonesia.

“Pencurian data pribadi seperti KTP untuk pencalonan pilkada selain melanggar hak asasi manusia berupa hak politik dan hak atas identitas berdasarkan UU HAM Nomor 39 Tahun 1999, juga merupakan tindak pidana berdasarkan UU ITE dan UU Perlindungan Data Pribadi,” tulis PBHI dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (16/8).

PBHI kemudian membuka posko pengaduan korban pencurian data pribadi untuk pilkada di seluruh Indonesia. Masyarakat dapat melapor ke e-mail PBHI di seknas@pbhi.or.id atau WhatsApp di nomor 0895-3855-87159.

Masyarakat juga diminta waspada dan mengecek data pribadi ke https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilihan/cek_pendukung.

“Jangan sampai kita jadi korban kecurangan pilkada di wilayahmu,” imbaunya.

Cek Pendukung Bakal Pasangan
Calon Kepala Daerah Perseorangan di Pilkada DKI Jakarta 2024. Foto: Dok KPU

Dharma Pongrekun-Kun Wardana dinyatakan lolos verifikasi faktual oleh KPU DKI Jakarta pada Kamis kemarin. Pasangan ini pun bisa melenggang ke Pilgub DKI Jakarta pada November nanti.

Paslon ini diperkirakan akan bertarung melawan jagoan KIM Plus, Ridwan Kamil.

KTP Keluarga Anies Baswedan Juga Dicatut

Isu pencatutan KTP saat ini menjadi perbincangan panas, termasuk di media sosial X. Anies Baswedan bahkan mengabarkan KTP anak-anak dan kerabat dan timnya juga dicatut untuk mendukung Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Kedua anak Anies yang KTP-nya dicatut adalah Mikail dan Kaisar. KTP adik Anies juga dicatut, juga sebagian anggota timnya.

Anies mengumumkan pencatutan KTP ini di akun medsosnya.

“Alhamdulillah, KTP saya aman. Tapi KTP dua anak, adik, juga sebagian tim yang bekerja bersama ikut dicatut masuk daftar pendukung calon independen. :),” tulis Anies, mantan Gubernur Jakarta yang saat ini belum mendapat perahu untuk bertarung lagi di Pilgub DKI Jakarta.

Belum ada tanggapan dari KPU Jakarta atas ramainya kasus pencatutan KTP ini.

Leave A Comment

RSS
Follow by Email
LinkedIn
Share
WhatsApp
Copy link