India Open: Jonatan Christie Gagal ke Final Usai Dikalahkan Viktor Axelsen
Jonatan Christie kembalikan kok kepada lawannya Leong Jun Hao asal Malaysia dalam partai 32 besar Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu (5/6/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Jonatan Christie bertemu Viktor Axelsen asal Denmark dalam pertandingan semifinal tunggal putra India Open 2025 di Indira Gandhi Sports Complex, Delhi, Sabtu (18/1). Jonatan kalah 21-17, 14-21 dan 15-21.
Hasil ini membuat langkah Jonatan terhenti di India Open 2025. Sementara, Viktor Axelsen berhak melaju ke partai final.
Gim 1 Jonatan Christie vs Viktor Axelsen
Pertandingan berjalan ketat di awal gim pertama. Setelah itu, Viktor Axelsen perlahan mampu menunjukkan dominasi sehingga masuk interval dengan unggul jauh 11-6.
Jonatan Christie mampu bangkit usai interval. Ia perlahan memangkas jarak skor, hingga berbalik unggul pada skor 14-13. Setelah itu pertandingan kembali berjalan ketat.
Saling berbalas skor tersaji. Sebuah jumping smash keras membuat Jonatan unggul 18-17. Jonatan tampil baik untuk tetap unggul di gim pertama, ia akhirnya menang 21-17.
Gim 2 Jonatan Christie vs Viktor Axelsen
Aksi Viktor Axelsen dalam Japan Open 2023 di Yoyogi National Gymnasium, Tokyo, Jepang, pada Juli 2023. Foto: Toshifumi KITAMURA / AFP
Memasuki gim kedua, Jonatan Christie tampak kesulitan. Ia tertinggal jauh hingga skor 3-10. Ia kembali tertinggal saat masuk interval, kali ini dengan skor 5-11.
Jonatan mendapatkan momentum usai interval. Rally panjang kerap tersaji, dan Jonatan mampu bangkit memperkecil skor menjadi 9-11. Jonatan berhasil menyamakan kedudukan pada skor 12-12.
Namun, setelah itu Viktor Axelsen berhasil kembali menjauh. Jonatan juga beberapa kali gagal mengembalikan shuttercock dengan sempurna. Gim kedua dimenangi Viktor Axelsen dengan skor 21-14.
Gim 3 Jonatan Christie vs Viktor Axelsen
Saling berbalas skor tersaji sejak awal gim ketiga. Jonatan dan Axelsen sama-sama berusaha tampil apik dan mengurangi kesalahan. Skor imbang 10-10, lalu Axelsen melakukan smash keras dan memimpin 11-10 saat masuk interval.
Jonatan kerap melakukan kesalahan usai interval. Ini membuat ia tertinggal cukup jauh hingga 11-17. Gim ketiga berakhir dengan skor 21-15 untuk kemenangan Axelsen.