Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY) bersama Menteri Pekerjaan Umum (PU) meninjau Tol Semarang-Demak pada Sabtu (11/1/2025). Foto: Dok. Kemenko IPK

Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menginginkan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali menjadi salah satu bandara konektivitas atau hub. Keinginan itu tak terlepas dari kontribusi sektor penerbangan ke Pendapatan Asli Daerah (PAD).

AHY mengungkapkan berdasarkan kajian dari Indonesia National Air Carriers Association (INACA), kontribusi sektor penerbangan terhadap penerbangan pada PAD Indonesia tahun 2023 lalu sebesar 4,6 persen atau Rp 1.000 triliun.

“Bila konektivitas penerbangan diperkuat maka potensi (PAD mininal tercapai) Rp 900 triliun. Jadi signifikan,” kata AHY di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kamis (23/1).

AHY menilai Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai perlu mengoptimalisasi sarana dan prasarana penerbangan untuk meningkatkan kunjungan penumpang. Apalagi, 60 persen dari 23 juta penumpang Bandara Ngurah Rai merupakan penumpang internasional.

Ilustrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali Foto: Dok. AP I

“Dengan demikian kita berharap Ngurah Rai bisa menjadi hub, bukan hanya untuk sekitar Bali, tapi juga ke berbagai destinasi pariwisata super prioritas,” ujar AHY.

Beberapa usaha mengoptimalisasi sarana dan prasarana penerbangan adalah memperkuat manajemen dan data dengan sistem kecerdasan buatan. Selain itu, pemerintah akan meningkatkan layanan transportasi umum dan membangun konektivitas taksi laut untuk mencegah kemacetan di area bandara.

Taksi laut ini nantinya menjadi transportasi penghubung antara bandara dengan sejumlah destinasi wisata di Bali.

“Kita harus lebih fokus pada public transport, bukan kendaraan pribadi, tapi juga water taxi. Di beberapa negara juga ada konsep water taxi, yang bisa menghubungkan Ngurah Rai dengan beberapa tujuan wisata termasuk ke Canggu ke arah utara dan lain-lain,” tutur AHY.