Makna Lagu Secukupnya Hindia dan Lirik Lengkapnya
Ilustrasi makna lagu Secukupnya Hindia. Sumber: Unsplash/Austin Neill
“Secukupnya” merupakan lagu yang dinyanyikan oleh Hindia. Lagu ini memiliki lirik yang sangat relate dengan kehidupan generasi muda saat ini. Karenanya, makna lagu “Secukupnya” Hindia banyak dicari oleh penggemarnya.
Hindia sendiri merupakan nama panggung vokalis band .Feast, Daniel Baskara Putra atau yang lebih dikenal dengan nama Baskara. Selain memiliki proyek Hindia, Baskara juga memiliki proyek musik lain bernama Lomba Sihir.
Makna Lagu Secukupnya Hindia serta Liriknya
Ilustrasi makna lagu Secukupnya Hindia. Sumber: Unsplash/Victor Rodvang
Lagu “Secukupnya” dirilis oleh Hindia pada 3 Mei 2029 melalui label rekaman miliknya sendiri, Sun Eater. Lagu ini merupakan singel kedua dari album perdana Hindia yang berjudul Menari dalam Bayangan. Lagu ini ditulis sendiri oleh Baskara Putra.
“Secukupnya” banyak digemari oleh kawula muda karena liriknya yang terasa sangat getir sekaligus dekat dengan kehidupan sehari-hari. Tentang bagaimana hidup dipenuhi dengan banyak pertanyaan akan hari-hari yang tidak pasti. Sementara, hidup harus terus berjalan.
Melalui lagu ini,Hindia bercerita tentang bagaimana menerima keadaan hidup yang penuh ketidakpastian dan perubahan. Liriknya menggambarkan tentang seseorang yang menghadapi tekanan, kehilangan, dan rasa cemas, tetapi tetap berusaha untuk menjalani hidup dengan sikap yang lebih tenang dan tidak berlebihan.
Makna lagu “Secukupnya” Hindia adalah agar kita tidak terlalu memaksakan diri, cukup melakukan yang terbaik, dan menerima bahwa tidak semua hal bisa dikendalikan.
Filosofi “secukupnya” mengajarkan bahwa segala sesuatu dalam hidup ada waktunya. Tidak perlu ngoyo, yang penting adalah terus melangkah meski keadaan sulit.
Supaya bisa memahami makna lagu ini lebih mendalam, berikut lirik lagu “Secukupnya” secara lengkap yang ditulis ulang dari LyricFind.
Kapan terakhir kali kamu dapat tertidur tenang (renggang)
Tak perlu memikirkan tentang apa yang akan datang di esok hari
Tubuh yang berpatah hati bergantung pada gaji
Berlomba jadi asri mengais validasi
Dan aku pun terhadir
Seakan paling mahir
Menenangkan dirimu
Yang merasa terpinggirkan dunia
Tak pernah adil
Kita semua gagal
Angkat minumanmu
Bersedih bersama-sama
Ah ah ah ah
Sia-sia pada akhirnya
Putus asa terekam pedih semua
Masalahnya lebih dari yang secukupnya
Rekam gambar dirimu yang terabadikan bertahun silam
Putra putri sakit hati Ayah Ibu sendiri
Komitmen lama mati hubungan yang menyepi
Wisata masa lalu
Kau hanya merindu
Mencari pelarian
Dari pengabdian yang terbakar sirna
Mengapur berdebu
Kita semua gagal
Ambil sedikit tisu
Bersedihlah secukupnya
Ah ah ah ah
Secukupnya kan masih ada
Penggantinya belum waktunya kau bisa
Menjawabnya ah ah ah ah ah secukupnya
Semua yang sirna kan kembali lagi
Semua yang sirna kan nanti berganti
Baca juga: Lirik dan Makna Lagu Ego dan Logika – Sapatah FG
Makna lagu “Secukupnya” Hindia bisa dijadikan pelajaran dalam kehidupan. Bahwa dalam hidup ini sudah sebaiknya bisa mengatakan cukup atas semua hal, termasuk untuk hal-hal yang tidak bisa diubah. (SASH)