Kapolri: One Way Tol Trans Jawa Berlaku Usai 8 Ribu Kendaraan Melintas Per Jam
Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan paparan saat retret kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (25/2/2025). Foto: Aditya Aji/AFP
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan saat arus mudik Lebaran 2025. Mulai dari rekayasa contraflow hingga one way.
Sigit menjelaskan, ada kriteria tertentu yang perlu dipenuhi untuk menerapkan masing-masing rekayasa lalu lintas tersebut. Yakni berdasarkan pemantauan jumlah kendaraan yang melintas dalam 1 jam.
“Ketika masih di bawah 7 ribu (kendaraan per jam) kita berlakukan contraflow, pada saat sudah di atas 8 ribu baru kita lakukan one way,” ujar Sigit di Rest Area KM 57 Tol Japek, Rabu (26/3).
Adapun rekayasa contraflow diberlakukan mulai dari KM 47 hingga KM 70 Tol Jakarta-Cikampek. Sementara one way berlaku mulai dari KM 70 GT Cikatama hingga KM 414 GT Kalikangkung.
Rencananya, penerapan rekayasa lalu lintas akan dimulai hari ini. Ia memastikan, nantinya ketika rekayasa akan diberlakukan, masyarakat akan diinformasikan lebih dulu.
Sejumlah kendaraan memadati ruas jalan tol Jakarta-Cikampek kilometer 47 dan Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) di Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Di sisi lain, Sigit mengatakan, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada Jumat (28/3) mendatang. Meski begitu, sudah ada segelintir masyarakat yang melaksanakan mudik lebih dulu.
“Laporan dari Dirut Jasa Marga bahwa terjadi peningkatan di antara hari H-10 sampai dengan H-6 terkait dengan masyarakat yang melaksanakan mudik, khususnya di jalur tol, ada kenaikan sekitar 7 persen,” ungkap Sigit.
“Artinya, masyarakat memanfaatkan fasilitas dari pemerintah yang selama ini sudah diberikan, mulai dari diskon untuk tiket tol,” tuturnya.