Timnas U-17 Korea Selatan jelang Piala Asia 2025. Foto: KFA

Timnas U-17 Indonesia akan melawan Korsel dalam laga pertama Grup C Piala Asia 2025 di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jeddah, Arab Saudi, pada Jumat (4/4). Pelatih Korsel U-17, Baek Ki-tae, mengungkapkan kekurangan timnya jelang laga ini.

Baek mengatakan, persiapan Korsel U-17 belum sempurna. Komunikasi antarpemain masih terkendala. Penyelesaian akhir yang belum tajam menjadi masalah lain.

“Ini tentang komunikasi satu sama lain. Ketika permainan tidak berjalan dengan baik, kami perlu saling menyemangati dan berusaha lebih keras. Di luar stadion, para pemain bercanda dan berkomunikasi dengan baik satu sama lain. Namun, begitu memasuki stadion, mereka menjadi tegang dan kaku,” katanya dikutip dari situs web resmi KFA.

“Hal ini perlu ditingkatkan saat kita memasuki Piala Asia, di mana akan ada lebih banyak penonton. Selain itu, meskipun berhasil bergerak dari zona bertahan ke zona menyerang, kami belum mampu memanfaatkan peluang secara maksimal. Tampaknya kita perlu meningkatkan kemampuan finishing kita,” tambah Baek.

Pelatih Timnas U-17 Korea Selatan, Baek Ki-tae, jelang Piala Asia 2025. Foto: KFA

Terkait finishing, sebenarnya masalah itu tidak tergambar dalam beberapa laga uji coba Korsel jelang Piala Asia. Total, mereka mencetak 11 gol dari 3 laga di Februari.

Pada periode itu, Korsel U-17 dikalahkan Australia 1-2, melibas Oman 6-1, dan mengalahkan Arab Saudi 4-2. Jadi, lini pertahanan Timnas U-17 Indonesia tetap harus mewaspadai Korsel dengan ekstra.