Emak-Emak Terpaksa Jalan Kaki 10 Km karena Macet Horor di Tanjung Priok
Yuli (paling kanan) bersama dua orang temannya terpaksa berjalan kaki dari Sunter ke Cilincing, Jakarta Utara imbas macet di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara pada Kamis (17/4/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
Yuli (43 tahun) bersama dua temannya berjalan kaki menyusuri Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, untuk kembali ke rumah usai seharian mencari nafkah. Mereka terpaksa jalan kaki karena Jalan Yos Sudarso arah Pelabuhan Tanjung Priok macet parah hingga kendaraan tak bergerak berjam-jam pada Kamis (17/4).
Sambil terengah-engah, Yuli menyebut ia sudah jalan dari kawasan Sunter, Jakarta Utara. Tujuannya adalah kawasan Cilincing yang juga masih di Jakarta Utara.
Bila dihitung kasar, artinya mereka akan berjalan sepanjang 10 km jauhnya pada pukul 23.00 WIB.
“(Tadi) ada naik jemputan, enggak gerak di belakang. Ya, udah pada turun-turun semua,” ujar dia sambil menenteng sebuah kantong yang terlihat berat.
Kemacetan di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara dan Tol Tanjung Priok menuju Pelabuhan Tanjung Priok pada Kamis (17/4/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
Yuli sudah tak muda lagi. Dengan energi yang sudah setipis tisu karena bekerja dari jam 8 pagi, emak-emak itu rela jalan kaki demi bertemu kasur dan melepas lelah. Sebab esok pagi ia masih harus kembali bekerja.
“(Masuk) Pagi. Jam 6. Kita mah emang enggak ada liburnya,” ujarnya.
Pekerja di sebuah pabrik di Muara Baru, Jakarta Utara itu bercerita, awalnya mereka naik mobil jemputan yang disediakan perusahaannya. Di tengah jalan, mereka terjebak kemacetan angker itu.
Katanya, mereka terkena macet dari pukul 20.00 WIB hingga akhirnya mobil tak bergerak sama sekali.
Kemacetan di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara dan Tol Tanjung Priok menuju Pelabuhan Tanjung Priok pada Kamis (17/4/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
“Tadinya nunggu dulu, sabar di mobil. Jadi enggak bergerak-gerak, ya udah jalan sampai sekarang,” ucap dia.
Saat ditemui, ia menyebut sudah jalan sejauh 1 km lebih. “Abis mau gimana, pada turun semua,” pungkasnya.
Kemacetan ini terjadi karena adanya penumpukan truk yang mau melakukan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok.
Pantauan kumparan di lokasi, pada pukul 23.13 WIB, kendaraan dari mobil, truk, hingga bus tak bergerak. Mereka hanya bergerak beberapa menit sekali dan hanya bisa memajukan kendaraannya beberapa meter ke depan.