Nusron: Reshuffle Kewenangan Presiden, Menteri Hanya Menjalankan Perintah
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid usai mengikuti rapat kerja bersama Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (21/4/2025). Foto: Haya Syahira/kumparan
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengaku tak tahu soal isu reshuffle di Kabinet Merah Putih. Ia menyebut, menteri-menteri adalah pembantu presiden.
Oleh sebab itu, ia menyebut reshuffle sepenuhnya menjadi kewenangan Prabowo Subianto selaku Presiden.
“Enggak tahu reshuffle. Itu kan kewenangannya Bapak Presiden,” kata Nusron kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (21/4).
Politisi Golkar itu mengatakan, masalah reshuffle jangan ditanyakan kepada menteri. Kata dia, menteri hanya menjalankan tugas yang diberikan oleh Presiden.
“Jangan tanya Menteri tentang reshuffle,” kata Nusron.
“Menteri itu adalah pembantu Bapak Presiden, jadi perintah laksanakan,” lanjut Nusron.
Sebelumnya, Ketum Partai Golkar yang juga Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyinggung soal reshuffle saat halal bihalal partainya. Ia menyebut nama Ketua DPD Golkar Kalimantan Barat yang juga Menteri UMKM.
“Pak Maman (Maman Abdurachman) jangan ketawa-ketawa Pak Maman. Pak Maman saya sudah dapat memahami aspirasinya, entar Pak Maman sebentar lagi ada reshuffle nanti,” kata Bahlil, Rabu (16/7).
Namun ia memastikan reshuffle yang ia sebut hanya di internal pengurus Golkar bukan kabinet.
Selain itu, isu reshuffle sempat mencuat belakangan. Namun, isu tersebut dibantah Ketua Harian DPP Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad.
Presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kedua kanan) menyalami menteri saat bersiap memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (21/3/2025). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A