Tulungagung-Komunitas Pengusaha Tangan Di Atas (TDA) daerah Tulungagung menggelar Workshop Leadership dan Manajemen Tim bertempat di Rumah Tumbuh Bersama TDA, Rabu (28/08/2024).

Aditya Prisma selaku Ketua TDA Tulungagung mengatakan, workshop dilakukan secara rutin dengan tema yang berbeda. Sebelumnya, TDA Tulungagung mengusung tema bisnis percetakan.

Kegiatan ini, dihadiri mentor dari owner Nasi Goreng Pangeran, Coach Abdurrohim dengan peserta khusus member TDA Tulungagung. Materi yang dibahas yaitu leadership, strategi membangun tim dan manajemen SDM.

“Kami mengadakan kegiatan ini secara rutin dengan tema yang berbeda sesuai dengan kebutuhan member. Sehingga pengetahuan bisnis yang kami berikan dapat menambah skill member TDA Tulungagung,” jelasnya.

Dia menyebutkan, materi yang disampaikan pada kegiatan ini sangat penting, sebab hal ini yang menjadi dasar menjadi pengusaha. Oleh karena untuk bertumbuh bersama mewujudkan next level, maka diadakan workshop dengan mentor yang ahli dibidangnya.

“Kami di daerah akan terus mewadahi member TDA, sehingga dapat bersama tumbuh dan mewujudkan next level yang telah dicanangkan oleh Presiden TDA 8.0,” terangnya.

Dia menyebutkan, manajemen SDM sangat penting dilakukan lantaran peran manajemen bisnis mengawasi kemampuan operasional perusahaan. Sedangkan manajer sumber daya manusia fokus pada basis karyawan perusahaan.

Sehingga perbedaan fokus mengatur pendekatan yang diambil oleh setiap peran manajerial dalam memastikan efisiensi perusahaan. Sedangkan leadership yaitu kemampuan untuk mengarahkan sebuah organisasi atau bisnis dengan tujuan untuk mencapai kesuksesan.

“Jadi materi yang kami berikan saling berkesinambungan. Sehingga seorang pemimpin bisnis harus mampu memahami dan mengatur sumber daya yang tersedia. Seperti orang, waktu, keuangan, dan lainnya,” bebernya.

Dia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat diterapkan pada masing-masing bisnisnya. Sehingga dapat mewujudkan target yang telah ditetapkan.

“Semoga kegiatan ini bermanfaat nanti akan kami adakan lagi kegiatan dengan narasumber yang berbeda,” pungkasnya.