Berita

Foto: Sampah Plastik di Taiwan Disulap Jadi Kacamata Warna-warni

Perusahaan lokakarya asal Taipei, Taiwan, Miniwiz menyulap limbah tutup botol plastik, kemasan makanan, hingga mainan bekas menjadi kacamata. Foto: Ann Wang/REUTERSPeserta lokakarya dapat merasakan langsung pengalaman dalam proses mendaur ulang. Foto: Ann Wang/REUTERSSampah-sampah plastik yang dibawa dari rumah kemudian diproses daur ulang menjadi sepasang kacamata dalam waktu dua jam. Foto: Ann Wang/REUTERSDikutip dari Reuters, pendiri Miniwiz, Arthur Huang, mengatakan ingin menujukkan kepada semua orang untuk melihat, merasakan, menyentuh, bagaimana proses daur ulang menjadi kacamata ini tanpa polusi. Foto: Ann Wang/REUTERSPerusahaan milik Huang juga memproduksi ubin, batu bata, gantungan baju, dan kebutuhan sehari-hari dari sampah plastik dan organik, menggunakan “miniTrashpresso”, mesin yang dikembangkannya pada tahun 2017. Foto: Ann Wang/REUTERSSalah satu peserta lokakarya mengatakan ide ini berpikir untuk dua kali tentang menghasilkan sampah dan lebih memperhatikan barang-barang yang dapat digunakan kembali. Foto: Ann Wang/REUTERS

Perusahaan lokakarya asal Taiwan, Miniwiz, menyulap limbah tutup botol plastik, kemasan makanan, hingga mainan bekas menjadi kacamata.

Peserta lokakarya dapat merasakan langsung pengalaman dalam proses mendaur ulang. Sampah-sampah plastik yang dibawa dari rumah kemudian diproses daur ulang menjadi sepasang kacamata dalam waktu dua jam.

Dikutip dari Reuters, pendiri Miniwiz, Arthur Huang, mengatakan ingin menujukkan kepada semua orang untuk melihat, merasakan, menyentuh, bagaimana proses daur ulang menjadi kacamata ini tanpa polusi.

Perusahaan milik Huang juga memproduksi ubin, batu bata, gantungan baju, dan kebutuhan sehari-hari dari sampah plastik dan organik, menggunakan “miniTrashpresso,” mesin yang dikembangkannya pada tahun 2017.

Salah satu peserta lokakarya mengatakan ide ini berpikir untuk dua kali tentang menghasilkan sampah dan lebih memperhatikan barang-barang yang dapat digunakan kembali.

Pendiri Miniwiz, Arthur Huang, perusahaan yang mengelola Trash Kitchen, memegang kacamata yang terbuat dari sampah plastik di Taipei, Taiwan. Foto: Ann Wang/REUTERS

Leave A Comment

RSS
Follow by Email
LinkedIn
Share
WhatsApp
Copy link