Sri Mulyani Ketemu Prabowo Bahas APBN, Ini Lima K/L yang Dapat Anggaran Jumbo
Direktur Jenderal (DIrjen) Anggaran, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Isa Rachmatarwata di DPR RI, Jumat (19/5). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono sudah melaporkan perkembangan RAPBN 2025 di DPR kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto. Khususnya terkait belanja Kementerian dan Lembaga (K/L).
Sri Mulyani, Thomas, dan Prabowo bertemu pada Senin (9/9).
“Terjadi perkembangan mengikuti diskusi yang dilakukan oleh Ibu Menteri Keuangan dengan Pak Presiden terpilih terakhir kemarin siang,” kata Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata, dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Selasa (10/9).
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Wamenkeu Thomas Djiwandono bertemu dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Senin (9/9/2024). Foto: Isntagram/ @smindrawati
Isa menjelaskan rancangan belanja K/L meningkat menjadi Rp 1.160,08 triliun dari postur sebelumnya Rp 976,78 triliun dan Rp 1.094,65 triliun.
Kenaikan belanja K/L membuat besaran belanja non K/L dipangkas menjadi Rp 1.541,4 triliun dari sebelumnya Rp 1.606,8 triliun. Meski begitu, total belanja pemerintah pusat tetap senilai Rp 2.701,44 triliun.
“Tentunya belanja lainnya berkurang, karena sebagian juga kita geser ke belanja K/L dari Rp 556,7 triliun menjadi Rp 491,2 triliun. Ini perubahan yang penting di belanja non K/L, terutama karena kita geser menjadi belanja K/L,” ungkap Isa.
Isa memaparkan ada lima K/L yang menerima anggaran jumbo. Pertama, Kementerian Pertahanan dengan anggaran belanja Rp 166.263,73 triliun. Kedua, Polri senilai Rp 126.620,30 triliun.
Ketiga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang menerima anggaran Rp 116.227,05 triliun. Keempat, Kementerian Kesehatan senilai Rp 105.649,39 triliun. Terakhir, Kemendikbud Ristek senilai Rp 93.600,82 triliun.