Berita

Megawati: Pejabat dan Elite Sekarang Terlalu Formal, Tak Peduli pada Negara Ini

Dewan Pengarah BPIP Megawati mempratikkan Salam Pancasila Foto: BPIP

Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato dalam penyerahan duplikat bendera pusaka pada Senin (5/8).

Megawati menyoroti sikap para pejabat dan elite politik Indonesia saat ini yang menurutnya terlalu formal. Sorotan ini muncul saat Megawati mengajak para pejabat dan peserta acara menyampaikan kalimat merdeka. Akan tetapi tidak ada respons.

“Merdeka,” kata Megawati.

Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri (depan) menyaksikan koleksi berupa ranjang dari Situs Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (31/5/2024). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Para pejabat yang hadir di antara Kepala BPIP Yudian Wahyudi dan pejabat lain hanya terdiam.

“Kurang keras, lembek, saya sudah mikir, suruh ngomong merdeka enggak kuat,” kata Megawati.

“Heran saya pejabat terlalu formal, kadang-kadang saya datang ke depan selalu Presiden ke-5, Wapres ke-8 saya lupa pernah wapres,” tutur dia.

Presiden ke-5 RI ini menuturkan, dirinya sudah pernah membahas masalah ini dengan Wapres ke-6 Try Sutrisno. Ia prihatin dengan para pejabat yang terjebak dalam zona yaman.

“Saya bilang pada senior saya, Pak Try Sutrisno, mereka pejabat elite terlalu merasa nyaman tidak lagi mau tahu apa yang terjadi pada negara ini,” kata Megawati.

“Itu kenyataan,” tutur Megawati.

Leave A Comment

RSS
Follow by Email
LinkedIn
Share
WhatsApp
Copy link