Berita

Sekjen PKB soal Tak Penuhi Panggilan PBNU: Kayak Dagelan, Kita Tak Ada Urusan

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua Umum PKB Hanif Dhakiri dan Sekjen PKB M Hasanuddin Wahid menyanyikan mars PKB dalam pembukaan Musyawarah Kerja Nasional PKB di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (23/7/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

Sekjen PKB Hasanuddin Wahid mengaku enggan memenuhi panggilan Panitia Khusus (Pansus) PKB bentukan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Ia menyebut undangan itu seperti dagelan.

Hasanuddin mengatakan, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, terang-terangan mau menggembosi dan mengadu domba warga Nahdliyin dengan PKB.

“Gus Yahya dan Saiful kan sudah terang-terangan menggembosi dan merusak PKB, mengadu domba warga NU dengan PKB, melecehkan Pansus haji DPR, lalu tiba-tiba bikin tim mengundang saya. Kayak dagelan aja,” kata Hasanuddin kepada wartawan, Selasa (6/8).

Dia lantas mengungkit sebelum Pemilu 2024, PBNU telah menyatakan kalau PKB bukan representasi NU. Namun ketika kursi PKB naik di pesta demokrasi lalu, PBNU tiba-tiba menyampaikan PKB sudah melenceng dan harus dikembalikan ke NU.

“Begitu pasca-pemilu PKB suaranya naik drastis, kursinya naik signifikan lebih dari 2.150-an kursi semua tingkatan, eh dikatain kita melenceng bahkan rusak,” ujar dia.

Hasanuddin menegaskan enggan memenuhi panggilan Pansus PKB yang dibentuk PBNU. Ia menekankan bahwa PKB dan PBNU tidak saling berhubungan.

“Mana mungkin saya memenuhi undangan mereka? Secara organisasi kita nggak ada urusan sama Gus Yahya dan Saiful. Kita entitas berbeda,” pungkasnya.

Sekjen PKB Hasanuddin Wahid. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan

Dalam pemanggilan sebelumnya, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid tidak menghadiri panggilan tim pendalaman hubungan PBNU dan PKB atau Pansus PKB.

Hasanuddin awalnya diminta hadir ke ruang rapat lantai 5 Gedung PBNU di Jalan Kramat Raya Nomor 164, Jakarta Pusat pada Senin (5/8) pukul 12.30 WIB. Namun Hasanuddin tidak hadir.

“Tetapi kami tunggu sampai jam 14.30 (WIB) tadi saya turun dari atas juga belum ada konfirmasi kedatangannya,” ujar Rais Syuriyah PBNU KH. Cholil Nafis pada Konferensi pers di gedung PBNU, Jakarta, Senin (5/8).

Cholil menyayangkan ketidakhadiran Hasanuddin. Dirinya mengaku ingin silaturahmi sesama warga NU.

Leave A Comment

RSS
Follow by Email
LinkedIn
Share
WhatsApp
Copy link