Delegasi Indonesia Walk Out saat Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada pertemuan High-Level Side Event “Inclusion of Women in the future of Afghanistan” yang diselenggarakan pada 23 September 2024 di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat. Foto: Dok. Kemlu RI
Indonesia bersama banyak negara melakukan walk out saat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato di Sidang Majelis Umum PBB ke 79 di New York, Amerika Serikat pada (27/9).
Momen tersebut diunggah Kementerian Luar Negeri di akun resmi X mereka, dikutip Sabtu (28/9).
Menlu Retno Marsudi menegaskan pentingnya Bandung Spirit sebagai landasan perdamaian di Ukraina, dalam Pertemuan Tingkat Menteri Negara Global South di New York (27/9).
“Semangat Bandung harus memandu kita dalam menyelesaikan konflik melalui dialog, bukan kekerasan,” kata Retno.
Sejak awal Indonesia selalu berada dalam barisan pendukung Palestina dan menentang segala bentuk penjajahan oleh Netanyahu dan pemerintah Israel.
Sementara itu, sebelum aksi walkout ini, Retno menyerukan reformasi Dewan Keamanan (DK) PBB. Menurut Retno, reformasi ditujukan agar kepentingan negara-negara berkembang terwakili.
Seruan itu disampaikan Retno saat menyampaikan pidato Summit of the Future (SOFT) di markas PBB di New York, Senin (23/9). Retno berada di New York untuk menghadiri Sidang Majelis Umum PBB.
Retno menekankan tata kelola global yang lebih adaptif, responsif dan efektif harus diwujudkan lewat reformasi Dewan Keamanan PBB, arsitektur finansial global dan sistem perdagangan multilateral.