Sebuah tank militer Israel melaju di sebuah area dekat perbatasan selatan Israel dengan Jalur Gaza, Minggu (6/10/2024). Foto: Menahem Kahana/AFP

Militer Israel mengerahkan lebih banyak pasukan di wilayah selatan yang berbatasan dengan Gaza, jelang peringatan serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Pasukan tambahan ditempatkan untuk memperkuat pertahanan, terutama di sekitar komunitas yang berada dekat perbatasan.

Dalam pernyataannya, militer Israel menyebut Divisi Gaza IDF diperkuat dengan beberapa peleton yang siap menghadapi potensi ancaman.

“Divisi Gaza milik IDF (angkatan darat) telah diperkuat dengan beberapa peleton, dengan pasukan yang ditempatkan untuk mempertahankan masyarakat dan wilayah perbatasan,” kata militer Israel, seperti dikutip dari AFP.

“Para prajurit diperlengkapi sepenuhnya untuk mempertahankan wilayah tersebut dan berkoordinasi dengan pasukan keamanan setempat,” tulis pernyataan resminya.

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel terhadap sebuah rumah di Nuseirat, Jalur Gaza, Senin (16/9/2024). Foto: Ramadan Abed/REUTERS

Komandan Komando Selatan, Mayor Jenderal Yaron Finkelman, menegaskan militer Israel tetap dalam keadaan siaga penuh.

Selain itu, di dalam Gaza sendiri, militer Israel mengatakan tiga divisi sedang beroperasi untuk melemahkan infrastruktur Hamas.

Serangan ke Gaza sejak insiden tahun lalu telah menyebabkan kehancuran besar, dengan korban tewas yang mencapai lebih dari 41 ribu warga Palestina, sebagian besarnya warga sipil.