Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjawab pertanyaan wartawan saat menghadiri pembukaan Munas BKPRMI di Lapangan Benteng, Kota Medan, Rabu (7/8/2024). Foto: Tri Vosa Fabiola Ginting/kumparan

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menghadiri pembukaan musyawarah nasional (Munas) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Lapangan Benteng, Kota Medan, pada Rabu (7/8).

Dalam sambutannya, Zulhas sempat menyinggung soal pentingnya peranan remaja masjid demi Indonesia Emas 2045.

Menurutnya, remaja masjid punya keistimewaan. Sebab, punya 2 kemampuan. Pertama, ilmu pengetahuan dan kedua yakni kemampuan spiritual.

“Saudara-saudara, saya ingin pesankan remaja masjid itu punya keunggulan ganda yang mestinya jauh lebih hebat dari remaja-remaja lain, karena dia punya keunggulan ganda,” kata Zulhas.

“Selain punya ilmu pengetahuan, dia juga memiliki kekuatan spiritual. Punya beking yang kokoh. Bekingnya bukan TNI/Polri, wali kota, gubernur, bukan. Bekingnya yang menciptakan kita dan ciptakan alam semesta,” sambungnya.

Zulhas pun menyebut soal dirinya yang sejak kecil sehari-harinya dekat dengan masjid.

“Usia 5 tahun belum sekolah tugas saya setiap subuh itu ke masjid, itu usia 5 tahun, rutin,” kata dia.

“Jadi bayangkan kalau subuh saya sudah di masjid, berarti memang hari-hari kehidupan saya di masjid,” sambungnya.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjawab pertanyaan wartawan saat menghadiri pembukaan Munas BKPRMI di Lapangan Benteng, Kota Medan, Rabu (7/8/2024). Foto: Tri Vosa Fabiola Ginting/kumparan

Menurut Zulhas, ia bisa jadi salah satu contoh suksesnya remaja masjid. Meskipun, di sisi lain ia tak masuk ke BKPRMI.

“Nah saya bukan pengurus BKPMRI, nggak ketua seperti Datuk Sri. Hanya ngurus masjid saja, tinggal di remaja masjid,” kata dia.

“Itu saja saudara, bisa kalahkan remaja lain, nah ya kan. Bisa jadi Ketua MPR, pernah, Mendag sekarang, pernah jadi Menteri Kehutanan, saudara-saudara meskinya bisa jauh lebih hebat lagi,” sambungnya.

Dalam kegiatan ini, turut hadir PJ Gubernur Sumut Agus Fatoni, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, hingga Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah.