Bek Bahrain Abdullah al-Khalasi merayakan kemenangan pada pertandingan sepak bola Grup E Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Bahrain dan Malaysia di Stadion Jassim bin Hamad di Doha pada 20 Januari 2024. Foto: KARIM JAAFAR / AFP

FIFA resmi menjatuhkan sanksi kepada Bahrain Football Association (BFA) buntut permasalahan teror laser yang dilakukan oleh para suporternya pada saat laga timnasnya berlangsung. Federasi Bahrain kini dituntut membayar denda puluhan juta rupiah.

Suporter Bahrain lakukan aksi teror laser saat laga kandang melawan Jepang di Bahrain National Stadium, Selasa (10/9) lalu. Mereka terlihat menyorot laser ke sejumlah pemain Jepang juga mengganggu jalannya pertandingan dengan bunyikan pluit hampir di sepanjang laga.

FIFA kutuk keras insiden tersebut. Buntu hal ini, FIFA secara resmi menjatuhkan sanksi berupa denda sejumlah kurang lebih Rp 91 juta rupiah kepada federasi sepak bola Bahrain (BFA). FIFA juga peringatkan keras Bahrain untuk ketatkan keamanan pertandingan, mereka tak mau hal ini tak terulang pada laga-laga ke depan.

Pemain Timnas Bahrain Moses Atede (kanan) berebut bola dengan pemain Timnas Jepang Takuma Asano pada pertandingan Grup E Piala Asia. Foto: Karim Jaafar / AFP

FIFA juga juga kabarnya akan menginspeksi ketat saat Bahrain menjadi tuan rumah pada laga kontra Timnas Indonesia di Bahrain National Stadium, Kamis (10/10) malam WIB. Perwakilan FIFA direncanakan akan datangi langsung laga ini untuk pastikan teror laser dari suporter Bahrain tak terulang.

FIFA juga tegaskan tak akan segan-segan untuk menambah berat hukuman, jika teror laser atau apa pun yang menganggu jalannya laga masih terjadi di Bahrain National Stadium.

Adapun laga itu berakhir dengan kemenangan untuk telak untuk Jepang. Penggawa ‘Samurai Biru’ mamou menyikat habis 5-0 Bahrain.