Ilustrasi Fit and proper tes calon pimpinan KPK di Ruang Sidang Komisi III, Jakarta. Foto: Zamachsyari/kumparan

Proses seleksi calon pimpinan (Capim) dan calon Dewas (Cadewas) KPK telah memasuki babak akhir. Hingga saat ini, tersisa masing-masing 10 nama Capim dan 10 nama Cadewas KPK yang telah diserahkan Presiden ke DPR.

Untuk tindak lanjut surat presiden itu, Komisi III DPR RI menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) untuk Capim dan Cadewas KPK, hari ini, Senin (18/11).

Sebelum menggelar fit and proper test, para Capim dan Cadewas bakal melakukan pengambilan nomor urut terlebih dahulu.

“Senin (18 November) itu pagi pengambilan nomor urut, pembuatan makalah, Senin siangnya langsung, pengin proper terhadap 10 Capim dulu, kemudian 10 Cadewas,” kata Ketua Komisi III, Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/11) kemarin.

Ida Budhiati dan Poengky Indarti. Foto: DKPP dan Kompolnas

Habiburokhman mengatakan, proses fit and proper test akan dilakukan selama empat hari hingga Kamis 21 November. Anggota Komisi III DPR RI akan mendengar paparan dari Capim dan Cadewas yang bakal dilanjutkan dengan sesi pendalaman.

Waketum Gerindra itu menyebut, sesi bagi anggota nantinya akan lebih leluasa dibanding dengan sesi pendalaman sebelum-sebelumnya. Karena, sesi ini akan memakan waktu sekitar 90 menit.

“Ada yang sedikit berbeda dengan periode sebelumnya, seperti fit and proper test hakim atau fit and proper test hakim konstitusi, ya yang rata-rata 1 orang peserta diperiksa hanya 1 jam, kali ini 90 menit,” ujar dia.

“Jadi ada keleluasaan, bahkan kalau memang ada pertimbangan rekan-rekan diperpanjang sepanjang hari itu masih memungkinkan ya, sampai jam 24,” lanjutnya.

Dalam fit and proper test kali ini, masyarakat juga dapat memberikan masukannya. Habiburokhman mengatakan, masyarakat juga bisa menitipkan pertanyaan kepada anggota Komisi III.

“Masyarakat juga selain menitipkan masukan, juga bisa menitipkan pertanyaannya kepada kami melalui fraksi-fraksi kami,” ucap dia.

Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, saat ditemui wartawan di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024) Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Setelah itu, sesi pendalaman oleh anggota Komisi III baru dimulai.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Rano Alfath.

“Masukan masyarakat ini bisa diberikan, aspirasinya dapat menyampaikan, baik itu tertulis, nanti melalui Kesekretariatan Komisi III DPR RI,” kata Rano di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/11) kemarin.

Politisi PKB itu menyebut, masukan masyarakat dilakukan sebelum sesi pendalaman.

Adapun 10 nama Capim dan Cadewas ini sama yang sebelumnya sudah disetorkan saat era Presiden Jokowi.

Berikut 10 nama Calon Pimpinan KPK:

Agus Joko Pramono

Ahmad Alamsyah Saragih

Djoko Poerwanto

Fitroh Rohcahyanto

Ibnu Basuki Widodo

Ida Budhiati

Johanis Tanak

Michael Rolandi Cesnanta Brata

Poengky Indarti

Setyo Budiyanto

Berikut 10 nama calon Dewas KPK:

Benny Jozua Mamoto

Chisca Mirawati

Elly Fariani

Gusrizal

Hamdi Hassyarbaini

Heru Kreshna Reza

Iskandar Mz

Mirwazi

Sumpeno

Wisnu Baroto