Berita

Contoh Surat Perjanjian Gadai sebagai Acuan Membuat Surat Perjanjian

Ilustrasi untuk contoh surat perjanjian gadai. Sumber: pexels.com/Pixabay

Contoh surat perjanjian gadai dapat dijadikan sebagai acuan dalam membuat surat perjanjian terkiat gadai. Gadai adalah suatu kegiatan meminjam uang dengan memberikan suatu barang sebagai jaminan.

Perjanjian gadai adalah suatu perjanjian yang terjadi antara pihak debitur dan kreditur. Surat perjanjian merupakan dokumen tertulis yang memuat kesepakatan antara debitur dan kreditur terkait barang yang digadaikan.

Contoh Surat Perjanjian Gadai antara Debitur dan Kreditur

Ilustrasi untuk contoh surat perjanjian gadai. Sumber: pexels.com/Mikhail Nilov

Menurut buku Pengantar Hukum Perdata Indonesia, Mahlil Adriaman, dkk. (2024: 165), gadai adalah bentuk perjanjian di mana seorang debitur (peminjam) menyerahkan kepemilikan sementara atas suatu benda bergerak kepada kreditur (pemberi pinjaman) sebagai jaminan atas utang yang diberikan.

Tujuan gadai adalah memberikan kepastian dan keamanan bagi kreditur bahwa utangnya akan dilunasi, karena kreditur dapat menjual benda yang diberikan jika debitur gagal memenuhi kewajibannya.

Surat perjanjian gadai adalah dokumen tertulis yang bersifat mengikat secara hukum bagi debitur dan kreditur. Isi dari surat perjanjian gadai adalah kesepakatan antara pihak-pihak yang terlibat dalam perjanjian gadai.

Berikut ini contoh surat perjanjian gadai dengan objek gadai tanah.

SURAT PERJANJIAN GADAI RUMAH
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Dewi Suryani
Umur: 36 Tahun
Pekerjaan: Wiraswasta
Alamat lengkap: Jl. Melati No. 20, Jakarta
Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
Nama: Fauzi Ramdan
Umur: 45 Tahun
Pekerjaan: Wiraswasta
Alamat Lengkap: Jl. Mangga No. 12, Jakarta.
Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Dengan surat ini, pada 10 April 2025 PIHAK PERTAMA telah menggadaikan tanah seluas 10 hektar kepada PIHAK KEDUA.
PIHAK KEDUA telah menyepakati dan memberikan uang kepada PIHAK PERTAMA sebesar (Rp20.000.000)
Berkenaan dengan keterangan-keterangan tersebut di atas, kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan Perjanjian Gada. Atas dasar syarat dan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1: Kesepakatan
PIHAK PERTAMA dengan ini sepakat untuk menggadaikan ruma hseluas 45 meter persegi di Jl. Pepaya No. 18 kepada PIHAK KEDUA.
Pasal 2: Objek gadai
Objek penggadaian berupa rumah seluas 45 meter persegi yang terletak di Jl. Pepaya No. 18 seluas 20 hektar.
Pasal 3: Serah Terima
Pada saat perjanjian ini ditandatangani, PIHAK PERTAMA menyerahkan objek tanah kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima penyerahan itu sesuai kondisi yang sebenarnya pada hari penyerahan tersebut.
Pasal 4: Jangka Waktu
Perjanjian gadai ini dilaksanakan untuk jangka waktu (lama waktu gadai) tahun terhitung sejak tanggal 10 April 2025. Perjanjian gadai ini berlaku sejak tanggal perjanjian ini ditandatangani sampai PIHAK PERTAMA hendak membayar dan melunasi hutang atau menebus objek gadai.
Pasal 5: Ketidaksanggupan Membayar
Apabila PIHAK PERTAMA belum bisa menebus tanah tersebut sampai waktu yang disepakati, maka PIHAK PERTAMA memberi kuasa penuh kepada PIHAK KEDUA untuk menjual rumah yang menjadi objek gadai.
Hasil penjualan menjadi hak PIHAK PERTAMA setelah dikurangi kewajiban pembayaran yang masih tersisa.
Demikian surat perjanjian ini dibuat dan ditandatangangi pada 10 April 2025 dalam kondisi sehat dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
PIHAK PERTAMA

DEWI SURYANI

PIHAK KEDUA

FAUZI RAMDAN

Baca juga: 2 Contoh Surat Izin Orang Tua untuk Keperluan Kegiatan

Itulah contoh surat perjanjian gadai yang berisi kesepakatan antara pihak-pihak yang terlibat dalam perjanjian gada. Semoga dapat dijadikan sebagai acuan dalam membuat surat perjanjian gadai. (IND)

Leave A Comment

RSS
Follow by Email
LinkedIn
Share
WhatsApp
Copy link