Berita

Dokter M Syafril Pernah Dilaporkan KDRT oleh Mantan Istri, tapi Laporan Dicabut

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Dokter M Syafril di Klinik Karya Harsa, Garut, Jawa Barat, diduga pernah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap mantan istrinya. Hal itu diketahui dari putusan Pengadilan Agama Bandung terkait gugatan cerai yang diajukan mantan istrinya.

Dalam duduk perkara yang tertuang di putusan cerai tersebut disebutkan salah satu penyebab rumah tangga keduanya goyah ialah pernah adanya KDRT. Kasus KDRT itu dilaporkan ke Polrestabes Bandung pada 19 September 2024.

“Bahwa Tergugat telah melakukan kekerasan rumah tangga kepada Penggugat didasarkan pada Laporan Polisi Surat Tanda Penerimaan Laporan dengan Nomor: STTLP/B/B/965/IX/2024/SPKT/POLRESTABES BANDUNG/POLDA JAWA BARAT di Bandung 19 September 2024,” demikian isi duduk perkara putusan cerai tersebut.

Terkait hal ini, Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Abdul Rachman mengatakan laporan kasus tersebut tidak berlanjut karena sudah dicabut oleh pelapor yang saat itu masih berstatus istri dokter Syahril.

“Untuk LP di Polrestabes sudah dicabut oleh istri yang bersangkutan,” kata Rachman.

MSF digugat cerai oleh RA pada November 2024 dan pada 9 Desember 2024 Pengadilan Agama Bandung mengabulkan gugatan cerai RA.

Di putusan itu juga disebutkan sang istri merasa ketakutan dan intimidasi setiap harinya karena dokter Syafril kerap melakukan kekerasan verbal dan merendahkan tergugat. Selain itu kekerasan juga dilakukan dokter Syafril kepada anaknya.

Kasus Dugaan Pelecehan kepada Pasien

Kasus pelecehan seksual ini terungkap usai sebuah video viral di media sosial. Dalam video itu tampak seorang dokter pria tengah memeriksa kondisi kandungan pasien. Memegang alat USG dengan tangan kanannya, dokter itu mengecek bagian perut. Namun, kemudian bagian yang dicek terus naik ke atas perut.

Tangan kiri dokter itu kemudian terlihat turut memegang bagian atas perut pasien itu, hingga diduga menyentuh area sensitif pasien.

Ditangkap Polisi

Dokter Syafril sudah ditangkap di wilayah Garut pada Selasa (15/4).

“Sudah diamankan yang Garut ya. Diamankan di Garut,” kata Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan saat dikonfirmasi.

Dia tak menjelaskan lebih lanjut terkait penangkapan tersebut. Namun yang pasti, pelaku telah berada di Polres Garut untuk diperiksa.

“Iya sudah diamankan sekarang di Garut ya,” katanya.

Tak hanya itu, pihak kepolisian juga telah membuka posko pengaduan untuk korban pelecehan. Hal itu mengingat belum ada korban yang membuat laporan resmi.

Di sisi lain, Wadir Klinik Karya Harsa, Dewi Sri Fitriani, menyesalkan adanya dugaan pelecehan oleh dokter kandungan berinisial MSF terhadap pasien di kliniknya. Dia menyebut kliniknya dirugikan atas tindakan tersebut.

Leave A Comment

RSS
Follow by Email
LinkedIn
Share
WhatsApp
Copy link