Menteri BUMN Erick Thohir melakukan pengecekan di fasilitas pada Terminal 2F, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu, 1 Maret 2025. Di mana, terminal 2 F dikhususnya pada layanan jamaah umrah dan haji. Foto: Dok. kumparan

Menteri BUMN Erick Thohir memeriksa kondisi fasilitas di Terminal 2F, Bandara Soekarno-Hatta (Bandara Soetta), Tangerang, Sabtu, (1/3). Terminal 2F dikhususnya untuk layanan penerbangan jemaah umrah dan haji.

Erick memperkirakan terminal tersebut bisa mulai beroperasi saat Lebaran 2025.

“Kita bisa lihat bahwa terminal umrah, haji, ini paling tidak di lebaran sudah mulai berfungsi, dan kita antisipasi buat haji pada 2 Mei 2025, dan inilah kita lakukan percepatan. Salah satunya pada umrah, haji, karena kapasitas ini hampirnya hampir 3 juta hingga 4 juta, dan untuk haji 241 ribu. Ini kita bisa lihat cek-in sudah bagus, ruang tunggu, ada juga ruangan AC dan non-AC,” kata Erick Thohir di Terminal 2 F Bandara Soetta, Sabtu, (1/3).

Namun, terdapat beberapa catatan yang masih harus dibenahi. Erick melihat masih ada kekurangan pada akses di Terminal 2F, sehingga diperlukan proses renovasi.

Menteri BUMN Erick Thohir melakukan pengecekan di fasilitas pada Terminal 2F, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu, 1 Maret 2025. Di mana, terminal 2 F dikhususnya pada layanan jamaah umrah dan haji. Foto: Dok. kumparan

“Masih ada kekurangan akses sebelah kanan dekat dengan low-cost, itu kan belum maksimal, makanya kita lagi renovasi dan coba perbaiki di sana,” ujar Erick.

Erick memastikan setelah proses renovasi tersebut selesai, pihaknya akan membenahi layanan pada penerbangan low-cost atau bertarif rendah.

“Setelah ini selesai, kita fokus di low-cost. Makanya, kita tidak bangun Terminal 4, itu efesiensi Rp 14 triliun, tapi untuk Rp 1 triliunnya kita fokuskan di sini (Bandara Soetta) supaya kapasitas yang 56 juta nantinya bisa tetap tembus 100 juta,” tutur Erick.