Kendaraan memadati Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (14/4/2025) pagi. Foto: Jamal Ramadhan/kumparanKemacetan diperparah dengan ojek online yang menunggu di pinggir jalan, menunggu penumpang yang turun dari Stasiun LRT Pancoran Bank BJB untuk melanjutkan perjalanan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparanGubernur DKI Jakarta Pramono Anung menilai bahwa rencana kepindahan ibu kota negara ke IKN turut berkontribusi terhadap penurunan jumlah pendatang ke Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparanDalam tiga tahun terakhir, tren kedatangan penduduk ke DKI Jakarta terus menurun. Foto: Jamal Ramadhan/kumparanPada 2023, tercatat sebanyak 395.298 pendatang, lalu menjadi 84.783 jiwa di tahun 2024. Foto: Jamal Ramadhan/kumparanSementara di tahun 2025, jumlah pendatang diperkirakan berkisar antara 10.000 hingga 15.000 orang. Foto: Jamal Ramadhan/kumparanMeski angkanya turun, pendatang ke Jakarta tetap bertambah. Hal tersebut menjadi salah satu penyumbang kepadatan lalu lintas ibu kota, terutama saat jam masuk atau pulang kerja. Foto: Jamal Ramadhan/kumparanFoto: Jamal Ramadhan/kumparan

Kendaraan memadati Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (14/4/2025) pagi. Kemacetan diperparah dengan barisan ojek online di pinggir jalan, menunggu penumpang yang turun dari Stasiun LRT Pancoran Bank BJB untuk melanjutkan perjalanan.

Hari ini bertepatan dengan kembali normalnya aktivitas di Jakarta setelah libur Lebaran. Warga telah balik ke Jakarta.

Arus balik ke Jakarta sering identik dengan pendatang baru. Namun, menurut Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, rencana kepindahan ibu kota negara ke IKN turut berkontribusi terhadap penurunan jumlah pendatang ke Jakarta.

Dalam tiga tahun terakhir, tren kedatangan penduduk ke DKI Jakarta terus menurun. Pada 2023, tercatat sebanyak 395.298 pendatang, lalu menjadi 84.783 jiwa di tahun 2024. Sementara di tahun 2025, jumlah pendatang diperkirakan berkisar antara 10.000 hingga 15.000 orang.

Meski angkanya turun, pendatang ke Jakarta tetap bertambah. Hal tersebut menjadi salah satu penyumbang kepadatan lalu lintas ibu kota, terutama saat jam masuk atau pulang kerja.

Kendaraan memadati Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (14/4/2025) pagi. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan