Sebanyak 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota mengikuti Pilkada 2024.
Foto: Hasrul Said/ANTARA FOTOLogistik Pilkada 2024 di sejumlah di daerah mulai didistribusikan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Foto: Seno/ANTARA FOTODistribusi logistik Pilkada 2024 di sejumlah daerah, khususnya wilayah terpencil harus dilalui dengan medan yang terjal dan ekstrem. Foto: Seno/ANTARA FOTODi Jember, distribusi logistik Pilkada 2024 ke Taman Nasional Meru Betiri Dusun Bandaelit hanya bisa dilalui dengan jalan setapak dan bantuan kuda. Foto: Andry Denisah/ANTARA FOTODi Maros distribusi logistik harus melewari jalan bebatuan dan menerjang derasnya Sungai Tompobulu untuk memangkas waktu tempuh pendistribusian. Foto: Andry Denisah/ANTARA FOTOAda juga Di Konawe, Jambi, dan Palangka Raya, pendistribusian logistik Pilkada 2024 hanya bisa dilalui melalui jalur sungai dengan menggunakan perahu motor. Foto: Wahdi Septiawan/ANTARA FOTOSementara pendistribusian logistik Pilkada untuk warga Suku Baduy ditempuh dengan berjalan kaki dengan jarak terjauh 10 kilometer. Foto: Wahdi Septiawan/ANTARA FOTOBerikut potret distribusi logistik Pilkada 2024 di daerah terpencil: Foto: Auliya Rahman/ANTARA FOTO Foto: Auliya Rahman/ANTARA FOTO Foto: Muhammad Bagus Khoirunas/ANTARA FOTOFoto: Muhammad Bagus Khoirunas/ANTARA FOTO

Sebanyak 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota mengikuti Pilkada 2024. Logistik Pilkada 2024 di sejumlah di daerah mulai didistribusikan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Distribusi logistik Pilkada 2024 di sejumlah daerah, khususnya wilayah terpencil harus dilalui dengan medan yang terjal dan ekstrem.

Di Jember, distribusi logistik Pilkada 2024 ke Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) hanya bisa dilalui dengan jalan setapak dan bantuan kuda.

Di Maros distribusi logistik harus melewari jalan bebatuan dan menerjang derasnya Sungai Tompobulu untuk memangkas waktu tempuh pendistribusian.

Ada juga Di Konawe, Jambi, dan Palangka Raya, pendistribusian logistik Pilkada 2024 hanya bisa dilalui melalui jalur sungai dengan menggunakan perahu motor.

Sementara pendistribusian logistik Pilkada untuk warga Suku Baduy ditempuh dengan berjalan kaki dengan jarak terjauh 10 kilometer.

Berikut potret distribusi logistik Pilkada 2024 di daerah terpencil:

Personel kepolisian bersama petugas Bawaslu menyeberangi Sungai Tompobulu untuk mendistribusikan logistik Pilkada 2024 ke Dusun Makmur, Desa Bonto Manurung, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (26/11/2024). Foto: Hasrul Said/ANTARA FOTO