Pengemudi ojek membongkar muatannya berupa jeriken berisi bahan bakar minyak (BBM) di Desa Embonatana, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (9/4). Foto: Arnas Padda/ANTARA FOTODistribusi BBM ke daerah terpencil tersebut menggunakan jasa ojek dengan tarif Rp 100 ribu per jeriken. Foto: Arnas Padda/ANTARA FOTOBBM tersebut kemudian dijual untuk memenuhi kebutuhan warga. Foto: Arnas Padda/ANTARA FOTOHarga eceran untuk jenis pertalite Rp 20 ribu per liter dan solar Rp 15 ribu per liter. Foto: Arnas Padda/ANTARA FOTO

Pengemudi ojek membongkar muatannya berupa jeriken berisi bahan bakar minyak (BBM) di Desa Embonatana, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (9/4).

Distribusi BBM ke daerah terpencil tersebut menggunakan jasa ojek dengan tarif Rp 100 ribu per jeriken.

BBM tersebut kemudian dijual untuk memenuhi kebutuhan warga. Harga eceran untuk jenis pertalite Rp 20 ribu per liter dan solar Rp 15 ribu per liter.

Pengemudi ojek sepeda motor mengangkut jeriken berisi bahan bakar minyak (BBM) di Desa Embonatana, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (9/4/2025). Foto: Arnas Padda/ANTARA FOTO