Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo usai menghadiri acara soft launching Teman Bersama di Kopikina, Jakarta Selatan, Sabtu (15/2). Foto: Alya Zahra/kumparan

Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menanggapi rencana Presiden RI Prabowo Subianto untuk membuat Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadi permanen. Menurutnya, keputusan tersebut merupakan hak politik Prabowo.

“Tidak apa-apa. Saya kira itu hak politik di antara semuanya. Orang bisa bersepakat untuk membuat itu dan kami menghormati itu,” kata Ganjar usai menghadiri peluncuran aplikasi Teman Cerita di Kopikina, Jakarta Selatan, Sabtu (15/2).

Ganjar juga menghargai setiap pilihan partai politik yang memilih sikap untuk mendukung Prabowo kembali maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029. Sebelumnya, Ganjar dan Prabowo sempat menjadi rival di Pilpres 2024 lalu.

“Jika kemudian ada partai yang sudah menentukan dirinya untuk membuat sikap politik dan kemudian menyiapkan, tentu kita hormati,” tutur Gubernur Jawa Tengah 2013-2023 tersebut.

Prabowo mengundang seluruh ketua umum partai yang bergabung dalam KIM ke Hambalang, Bojong Koneng, Jawa Barat, pada Jumat (14/2).

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengungkapkan salah satu pembahasan dalam pertemuan tersebut mengenai rencana Prabowo untuk menjadikan KIM sebagai koalisi permanen.

Rencananya, koalisi permanen ini akan mendukung Prabowo dalam Pilpres 2029 mendatang.