Berita

Genset Jebol di Debat Paslon, Ada Dugaan Penyelewengan Anggaran di KPU Sulut

Suasana debat publik perdana pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara yang diselenggarakan KPU Sulut di Kota Kotamobagu, Rabu (9/10).

MANADO Genset jebol saat debat Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut di Kota Kotamobagu, Rabu (9/10).

Insiden yang mengakibatkan debat tertunda selama satu jam, memunculkan adanya dugaan permainan anggaran penyelenggaraan debat tersebut.

Informasi dirangkum, KPU sengaja menekan anggaran dengan menggunakan genset yang sebenarnya tak mampu memenuhi kapasitas listrik yang akan digunakan dalam debat tersebut.

Dugaan ini semakin kuat, karena ternyata pihak PLN tak dilibatkan untuk melakukan back up tenaga listrik di lokasi debat yang diselenggarakan di hotel Sutanraja Kotamobagu tersebut. Informasi menyebutkan jika menggunakan jasa PLN, maka tak ada cashback yang didapatkan.

Hal ini dibantah Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Utara, Awaluddin Umbola. Kepada manadobacirita, Awaluddin mengaku jika KPU menganggarkan dana sebesar Rp 1,5 miliar untuk pelaksanaan tiga kali debat.

Menurutnya, pihak KPU tak pernah memainkan anggaran pelaksanaan debat, karena kejadian tersebut murni situasi teknis di luar jangkauan pihaknya.

“Tentunya itu jadi evaluasi bagi kami KPU. Harusnya memang menggunakan PLN. Tapi, PLN sebenarnya sudah diundang tapi tidak hadir. Akhirnya pakai genset dari EO. Tidak da permainan anggaran dari KPU,” ujar Awaluddin.

Sementara itu, Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan juga membantah dugaan permainan anggaran itu. Kenly mengaku pihak KPU akan melakukan evaluasi teknis debat pada Sabtu (12/10).

“Terkait kapasitas genset, genset jebol dan genset PLN, rencananya akan ada evaluasi teknis besok. Termasuk dengan EO debat pertama, dan rencananya KPU Sulut akan mengundang juga PLN,” ujar Kenly, Jumat (11/10) malam ini.

Sebelumnya, insiden genset jebol terjadi saat debat publik pertama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kota Kotamobagu.

Insiden tersebut terjadi pukul 19.35 Wita atau baru sekitar setengah jam kegiatan berlangsung. Saat listrik padam, pasangan calon nomor urut tiga, Steven Kandouw-Alfret Denny Tuejeh sementara menyampaikan visi dan misi mereka.

KPU pun terpaksa menghentikan sementara jalannya debat publik tersebut. Tepat satu jam kemudian, listrik baru berhasil dipulihkan dan debat kembali berjalan.

Leave A Comment

RSS
Follow by Email
LinkedIn
Share
WhatsApp
Copy link