Habiburokhman saat audiensi bersama keluarga almarhum Dini di Jakarta, Senin (29/7/2024). Foto: YouTube/TVR Parlemen

DPR merespons gerakan cuti bersama yang dilakukan oleh ribuan hakim se-Indonesia yang tergabung dalam Solidaritas Hakim Indonesia (SHI). Aksi tersebut adalah bentuk protes tak adanya kenaikan gaji dan tunjangan hakim selama 12 tahun terakhir.

“Saya sudah diperintah oleh Wakil Ketua DPR terpilih saat ini, Pak Sufmi Dasco Ahmad, untuk berkomunikasi dengan Solidaritas Hakim Indonesia yang menuntut peningkatan kesejahteraan,” kata Anggota DPR Fraksi Gerindra, Habiburokhman, ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (3/10).

Habiburokhman yang pada periode DPR sebelumnya menjabat Wakil Ketua Komisi III ini melanjutkan, “Pada tanggal 7 dan 8 (Oktober) kami akan menggelar pertemuan audiensi RDPU (Rapat Dengar Pendapat Umum) dengan para hakim yang menuntut kesejahteraan tersebut.”

Terenyuh Melihat Hakim

Ilustrasi meja pengadilan. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

“Saya setiap kali kunker (kunjungan kerja) ke daerah-daerah, terenyuh melihat hakim itu mereka banyak yang tinggal di rumah-rumah kos. Saya prihatin bahkan ada beberapa yang meninggal dunia karena kesehatannya tidak terjaga di rumah-rumah kos tersebut,” ujarnya.

Para hakim di daerah-daerah juga jauh dari keluarga karena penempatannya di luar kota, jauh dari kediamannya. Sudah begitu, ongkos tiket mahal tidak sanggup untuk setiap minggu pulang.

“Sakit tidak terdeteksi, meninggal, banyak sekali, sudah termasuk sahabat-sahabat saya waktu kuliah ketahuan sudah dua hari meninggal di rumah kos,” ujar Habiburokhman.

“Kan ini agak mengerikan juga ya nasib para penegak keadilan ini. Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan hakim itu juga kan di visi-misinya Prabowo kami akan mengundang mereka untuk sama-sama mencari solusi,” lanjut Habiburokhman.

Gaji Hakim Tidak Pernah Dibahas

Saat Prabowo Subianto memasangkan peci ke kepala Habiburokhman sebelum Sidang Tahunan MPR, Jumat (16/8/2024). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Habiburokhman mengingat, soal kenaikan gaji hakim ini memang tidak pernah dibahas DPR.

“Kami pengin minta hitung-hitungannya karena selama kerja beberapa tahun dengan Mahkamah Agung, setahu saya tidak pernah ada usulan yang detail soal peningkatan gaji dan tunjangan ini, karena itu kami perlu mendengar langsung Solidaritas Hakim Indonesia, hakim-hakim muda dari berbagai daerah yang akan datang ke Jakarta tanggal 7 dan 8 insyaallah akan kami gelar RDP,” kata Habiburokhman.