Jokowi soal 6 Juta Data NPWP Bocor: Segera Mitigasi, Semua Negara Alami
Presiden Jokowi menjawab pertanyaan awak media saat blusukan di Pasar Dukuh Kupang, Surabaya, Jumat (20/9/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Presiden Jokowi bicara soal kebocoran 6 juta data NPWP. Dia meminta semua jajaran untuk segera memitigasi hal ini.
“Kemarin saya sudah sampaikan, segera dimitigasi. Semuanya, tidak apa. Karena banyak negara yang mengalami yang sama,” kata Jokowi saat mengunjungi Pasar Dukuh Kupang, Surabaya, Jumat (20/9).
Jokowi meminta Ditjen Pajak Kementerian Keuangan bekerja cepat untuk merespons hal ini. Yang paling penting, bagi Jokowi, kejadian serupa tidak lagi terulang.
“Yang penting dimitigasi secepat-cepatnya dan tidak kejadian lagi,” tambah dia.
Ilustrasi NPWP Foto: Shutter Stock
Sebelumnya, 6 juta data NPWP bocor. Isu ini mencuat setelah pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto, mengungkapkan adanya penjualan jutaan data NPWP di forum ilegal.
Bjorka diduga membocorkan dan menjual setidaknya 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) di Breach Forums. Dari jutaan data itu, beberapa di antaranya milik Presiden Jokowi dan kedua putranya Gibran Rakabuming Raka serta Kaesang Pangarep.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, dirinya sudah meminta kepada pihak Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Kementerian Keuangan untuk melakukan evaluasi terhadap masalah ini.
“Kita sedang, saya sudah minta pak Dirjen Pajak dan seluruh pihak di kemenkeu untuk melakukan evaluasi terhadap persoalannya,” ujarnya usai Rapat paripurna DPR RI RUU APBN 2025, Kamis (19/9).