Kapolres Barru AKBP Dodik Susianto. Foto: Dok. Istimewa

Kapolres Barru, AKBP Dodik Susianto, mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dengan berita atau informasi hoaks yang sering beredar menjelang pesta demokrasi.

Hal tersebut dilakukan untuk menjaga persatuan dan kesatuan pada pilkada serentak mendatang.

“Kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan sebagai bangsa yang besar. Jangan mudah terhasut oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. Dan berita hoax, bisa memecah belah masyarakat. Harus kita waspadai bersama,” kata Dodik kepada wartawan, Rabu (11/9).

Selain berita hoax, Kapolres juga meminta kepada masyarakat agar tidak menerima imbalan atau pun bantuan yang bertujuan dapat mempengaruhi pilihan mereka dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Barru pada November 2024.

“Jangan terlibat money politic. Baik itu memberi maupun menerima. Ini adalah bagian dari komitmen kita bersama untuk menjaga pilkada yang bersih, jujur, dan adil,” ucapnya.

Untuk mendukung pesta demokrasi lima tahunan ini, masyarakat diminta untuk menggunakan hak pilih dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di hari pemilihan nanti.

Karena, satu suara sangat berarti untuk menentukan pemimpin masa depan.

“Gunakan hak pilih dengan datang ke TPS dan menyalurkan suara. Karena satu suara sangatlah berarti untuk menentukan masa depan kita,” imbuh dia.

(LAN)