Kondisi sepeda motor yang dikendarai oleh atlet akuatik asal Sulawesi Utara, yang alami kecelakaan di ruas jalan Sea, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Kamis (20/2). (foto: fb Nolvan)

MANADO – Atlet akuatik berprestasi asal Sulawesi Utara (Sulut), Benaya Pombengi, meninggal dunia, usai mengalami kecelakaan tunggal di ruas Jalan Sea, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Kamis (20/2).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.12 Wita, di mana korban yang mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi DB 4425 MS, menabrak pohon di tepi jalan, sebelum terpental ke arah aspal. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kapolsek Malalayang, AKP Elwin Kristanto, menyebutkan jika kasus kecelakaan itu telah diserahkan ke Satuan Lantas Polresta Manado, untuk mendapatkan penindakan lebih lanjut.

Untuk kronologi kejadian, berdasarkan informasi yang dirangkum dari warga, disebutkan jika korban saat itu dari arah Jalan W.R. Monginsidi menuju Jalan Sea mengendarai kendaraan roda dua.

Korban kemudian menabrak pohon yang ada di tepi jalan sebelah kanan. Korban kemudian terlempar ke arah berlawanan. Adapun sepeda motor yang dikendarai mengalami kerusakan parah. Korban sendiri akibat benturan, kepalanya pecah dan meninggal dunia.

“Setelah mendapatkan laporan, polisi langsung melakukan pengamanan di lokasi kejadian. Kemudian berkoordinasi dengan Sat Lantas Polresta Manado,” kata AKP Elwin.

Sementara itu, korban bernama Benaya Pombengi, adalah atlet muda olahraga akuatik, yang mencatat banyak prestasi di kelompok umur.