Berita

Lari Jarak Jauh Biasanya Menggunakan Start Berdiri, Ini Teknik Larinya

Ilustrasi untuk Lari Jarak Jauh Biasanya Menggunakan Start. Sumber: Unsplash/Victoire Joncheray

Ada berbagai macam start dalam cabang olahraga lari yang harus diketahui, misalnya start berdiri. Lari jarak jauh biasanya menggunakan start berdiri. Pelari harus memahami langkah-langkah untuk start berdiri.

Selain teknik start, ada teknik dalam lari jarak jauh lainnya. Teknik-teknik ini harus dipahami agar lari jarak jauh dapat dilakukan dengan benar.

Lari Jarak Jauh Biasanya Menggunakan Start Berdiri

Ilustrasi untuk Lari Jarak Jauh Biasanya Menggunakan Start. Sumber: Unsplash/Jenny Hill

Dikutip dari Ensiklopedi Olah Raga Atletik: Lari Halang Rintang hingga Lari Jarak Pendek, Endris, dkk (2021:7), lari jarak jauh atau yang disebut juga lari maraton merupakan cabang olahraga lari yang dilakukan dalam lintasan luas dan jauh.

Lari jarak jauh dibagi menjadi beberapa kategori, yakni 3.000 meter, 5.000 meter, dan 10.000 meter. Peserta lari jarak jauh harus mempunyai stamina dan strategi yang baik agar bisa mencapai garis finish. Salah satu teknik yang harus dikuasai adalah teknik start.

Lari jarak jauh biasanya menggunakan start berdiri atau standing start. Berikut adalah langkah-langkahnya.

Letakkan salah satu kaki di belakang garis dan lutut sedikit ditekuk. Kaki satunya diletakkan di belakang dengan posisi lurus.

Condongkan badan ke arah depan.

Lemaskan kedua lengan dan siku, lalu letakkan lengan di dekat badan dengan posisi sedikit bengkok.

Atur pandangan agar selalu mengarah ke depan, fokus, dan rileks.

Segera lakukan tolakan dan berlari saat mendengar aba-aba.

Teknik dalam Lari Jarak Jauh

Ilustrasi untuk Lari Jarak Jauh Biasanya Menggunakan Start. Sumber: Unsplash/Jenny Hill

Seperti yang sudah disebutkan, ada teknik lain dalam lari jarak jauh yang harus diketahui. Berikut adalah penjelasannya.

1. Teknik Pernapasan

Salah satu hal terpenting dalam lari jarak jauh adalah teknik pernapasan. Teknik pernapasan yang tepat harus dikuasai agar peserta tidak mengalami cedera. Dalam lari jarak jauh, sebaiknya gunakan pernapasan perut.

2. Teknik Berlari

Saat berlari jarak jauh, peserta harus mampu menjaga postur tubuh dengan baik, yaitu tegak dan rileks. Perhatikan juga langkah kaki, sebaiknya gunakan langkah yang tidak terlalu panjang atau pendek agar ritme terjaga dan energi dapat dihemat.

3. Teknik Memasuki Garis Finish

Saat sudah mendekati garis finish, peserta dapat meningkatkan kecepatan berlari hingga maksimal. Busungkan dada hingga menyentuh pita garis finish.

Baca juga: Macam-Macam Start pada Lari Jarak Pendek

Lari jarak jauh biasanya menggunakan start berdiri. Teknik start dan teknik lain dalam olahraga ini harus dikuasai agar peserta tidak cedera. (KRIS)

Leave A Comment

RSS
Follow by Email
LinkedIn
Share
WhatsApp
Copy link