Mengajari Lebih dari Satu Bahasa pada Anak Ternyata Banyak Manfaatnya! Foto: Hananeko_Studio/Shutterstock

Saat usia balita, anak lebih mudah menyerap apa pun yang mereka lihat dan dengar. Anak-anak adalah peniru yang sangat ulung dengan daya serap luar biasa, yang sering diibaratkan seperti spons. Oleh karena itu, dalam kondisi normal, tak ada salahnya jika orang tua mengenalkan lebih dari 1 bahasa pada anak sejak dini.

Menurut Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Tumbuh Kembang dan Pediatri Sosial IDAI, Prof DR Dr Rini Sekartini, SpA(K), anak-anak yang diajari bahasa lain selain bahasa ibu akan menjadi lebih peka dalam memilih kata saat menjelaskan sesuatu.

“Kadang-kadang anak lebih peka, misalnya ada beberapa kata bahasa Indonesia jadi panjang lebih dari tiga kata, tapi kalau bahasa Inggris hanya satu kata saja sudah bisa menjelaskan keseluruhannya,” kata Rini.

Meski demikian tidak semua anak bisa memahami 2 bahasa sekaligus ya, Moms. Oleh karena itu, perlu diperhatikan respons anak apakah ia tertarik saat diajak berkomunikasi dengan 2 bahasa atau lebih, atau justru tampak tidak nyaman.

Ilustrasi anak belajar bahasa Inggris. Foto: Shutter Stock

Manfaat Mengajari Anak Lebih dari Satu Bahasa

dr Rini menyebut, anak yang menguasai lebih dari satu bahasa biasanya lebih fleksibel dan kreatif. Mereka juga cenderung memiliki kemampuan analisis yang lebih baik.

Tak hanya itu, anak juga menjadi lebih punya teman, hingga dapat pekerjaan yang lebih bagus dan bisa bekerja di berbagai tempat.

“Kalau banyak mengetahui bahasa mungkin menjadi lebih banyak teman, nantinya dalam berkomunikasi lebih baik, dapat pekerjaan yang lebih bagus dan bisa bekerja di berbagai tempat, dan mungkin bisa lebih mengembangkan kemampuan kognitif maupun kemampuan sosialnya,” tuturnya.

Kemampuan bilingual sejak dini ini juga dapat tercipta apabila orang tua langsung mengajarkan dua bahasa sejak lahir. Anda dapat menerapkan metode one person one language untuk mengajarkan lebih dari satu bahasa kepada anak sejak dini.

Ilustrasi Anak Bicara. Foto: Shutter Stock

Apabila orang tua hendak mengajarkan beberapa bahasa, sebaiknya Anda juga menguasai bahasa tersebut ya, Moms. Sebab, jika Anda juga menguasai lebih dari satu bahasa, maka Anda dapat mengajak anak komunikasi dua arah dengan bahasa-bahasa tersebut.

Kekurangan Mengajari Anak Bilingual Sejak Dini

Mengajari anak bilingual memiliki segudang manfaat. Kendati demikian, hal ini juga menyimpan masalah atau dampak negatif. Mengajari lebih dari satu bahasa sekaligus kepada anak dapat menimbulkan kebingungan.

Ya, Moms, anak yang bingung ini akan cenderung mencampur penggunaan dua bahasa dalam satu kalimat saat berkomunikasi.

“Anak-anak kadang-kadang lupa menjawab harus dalam bahasa Inggris yang dia ingat atau dalam bahasa Indonesia. Jadi, dia mencampur antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris,” pungkas Rini.