Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi. Foto: Kementerian Sekretariat Negara

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menanggapi pernyataan Ketua Umum PKB sekaligus Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, soal para menteri diminta rapatkan barisan.

Prasetyo menjelaskan, hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo Subianto kepada Cak Imin adalah hal general.

“Oh enggak, itu kan biasa saja, itu umum saja. Sebagai sebuah tim, Bapak Presiden kan selalu menganalogikan Kabinet Merah Putih kita ini sebagai sebuah tim, ya memang kita harus terus merapatkan barisan,” kata Prasetyo kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/4).

Oleh karena itu, Prasetyo menegaskan pernyataan Prabowo kepada Cak Imin bukan berarti di dalam kabinet ada ketidaksolidan.

“Jadi maknanya merapatkan barisan itu tidak selalu sedang ada sesuatu, tapi itu untuk menjaga semangat,” ucapnya.

Menko Pemberdaayn Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyampaikan paparan pada sesi tanya jawab talkshow dengan Ketua OSIS SMA sederajat se-DKJ di Gedung Konvensi TMPN Kalibata, Jakarta, Sabtu (11/01/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Lebih jauh, Prasetyo menekankan bahwa tak ada kerenggangan dalam Kabinet Merah Putih.

“Enggak ada kerenggangan,” tutupnya.

Sebelumnya, Cak Imin mengaku sempat ditelepon oleh Presiden, Prabowo Subianto, sebelum kegiatan halalbihalal PKB yang digelar di rumah dinasnya Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (20/4).

“Tadi Pak Presiden juga menelepon saya menyampaikan selamat halalbihalal hari ini dan meminta kepada sesama menteri untuk terus merapatkan barisan,” kata Cak Imin.