Berita

Meutya Tunda Audit SDM Komdigi, Tunggu Penyidikan Polisi soal Judol Tuntas

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid. Foto: Dok. Istimewa

Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid mengatakan saat ini kementeriannya belum bisa melakukan audit sumber daya manusia (SDM) karena masih menunggu penyidikan polisi terkait judi online (judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komdigi.

“Audit SDM itu juga tengah kita lakukan namun demikian kami juga berhati-hati, Pak Ketua, karena saat ini juga kepolisian tengah masuk,” kata Meutya dalam paparannya di rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, Selasa (5/11).

Meutya mengatakan, pihaknya harus berhati-hati dalam melakukan audit internal karena bisa saja mengganggu proses penyidikan polisi. Karena itu, ia memutuskan untuk menunda sementara waktu.

“Jadi tentu audit sistem kita belum bisa dilakukan perubahan sistem karena sistem yang sekarang juga mungkin menjadi objek dari pengembangan penyidikan yang dilakukan oleh kepolisian,” kata politisi Golkar itu.

Kementerian Komdigi tengah disorot lantaran penangkapan 16 orang terkait judol. 11 di antaranya merupakan pegawai dan staf ahli di Kementerian Komdigi.

Pegawai dan staf ahli di Komdigi ditangkap sebab menyalahgunakan wewenang. Mereka diberi wewenang untuk memblokir situs judi online tapi malah ‘menjaga’ situs-situs tersebut.

Terkait hal ini, Meutya mengatakan pihaknya masih menunggu hasil penyidikan polisi, saat ini 11 oknum tersebut telah dinonaktifkan.

“Sehingga untuk saat ini masih 11, namun demikian tidak tertutup kemungkinan penonaktifan akan dilakukan bertambah. Pak Ketua yang terhormat kalau sudah 7 hari dan surat penahanan sudah keluar secara resmi, bahkan kami baru dapat melakukan pemberhentian sementara dari PNS,” kata Meutya.

Leave A Comment

RSS
Follow by Email
LinkedIn
Share
WhatsApp
Copy link