Mobil Pensiunan Jenderal TNI Melaju dengan 3 Ban Sebelum Jatuh ke Laut Marunda
Mobil yang diduga milik Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan yang tenggelam di perairan Marunda, Jakarta Utara, ditemukan. Foto: ANTARA/HO-Humas Basarnas DKI Jakarta
Mobil Toyota Vios yang dikendarai Brigjen (purn) TNI Hendrawan Ostevan, ternyata hanya menggunakan 3 ban sebelum tercebur ke laut Marunda. Hal itu tampak dari pemeriksaan CCTV yang terpasang di Jalan Gunung Sahari.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan pada bagian roda depan kanan, tak terpasang ban hanya nampak velg saja.
“Ini tergambar di CCTV melintas di Jalan Gunung Sahari dalam kondisi tanpa ban sebelah kanan, tanpa ban sebelah kanan depan, jadi melintas dengan 3 ban kiri depan, belakang lengkap, yang kanan depan tanpa ban tapi masih ada velg-nya,” kata dia dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Rabu (22/1).
Belum diketahui penyebab mobil tersebut berjalan hanya dengan 3 roda. Polisi masih mendalami temuan tersebut. Ia berharap penyebab kematian korban dapat segera terungkap.
“Selanjutnya dilakukan pendalaman,” ucap dia.
Sebelumnya, polisi melakukan olah TKP atas kasus itu pada Senin (20/1) dan Selasa (21/1). Hasilnya, diperoleh kesimpulan bahwa mobil yang dikemudikan Hendrawan melaju dengan kecepatan sekitar 35 kilometer per jam sebelum tercebur ke laut.
Dari penyelidikan sementara, polisi tidak menemukan tanda-tanda kecelakaan lalu lintas pada mobil tersebut sebelum tercebur di laut Marunda.