Ilustrasi peluncuran rudal. Foto: Shutter stock

Serangan roket menghantam sebuah pangkalan udara di Irak dan melukai tujuh orang. Serangan terjadi pada Selasa (6/8).

Dikutip dari AFP, serangan ini adalah yang terbaru dari serangkaian serangan yang menargetkan pangkalan Ain al-Assad, yang menampung pasukan Amerika serta personel lain dari koalisi pimpinan AS melawan ISIS.

“Lima anggota militer AS dan dua kontraktor AS terluka dalam serangan itu,” demikian keterangan dari pejabat pertahanan AS yang enggan disebutkan namanya.

Ada dua roket yang menghantam pangkalan tersebut. Lima orang yang terluka dirawat di pangkalan itu sementara dua orang telah dievakuasi untuk perawatan lebih lanjut, kata pejabat tersebut.

Para korban dalam kondisi stabil.

Pentagon menyebut ada komunikasi yang terjalin antara Menteri Pertahanan Lloyd Austin dengan Yoav Gallant dari Israel. Mereka menggambarkan tembakan roket itu sebagai serangan milisi yang bersekutu dengan Iran terhadap pasukan AS.

“Menandai eskalasi yang berbahaya,” kata sumber itu.

Pemerintah Irak mengatakan pada hari Selasa bahwa pasukan negara tersebut telah menyita sebuah truk dengan delapan roket yang siap diluncurkan dan sedang mengejar para pelaku serangan terhadap pangkalan militer tersebut.