Rano Karno Sebut Banjir Jakarta Bisa Lebih Parah Kalau Kali Krukut Tak Dikeruk
Seorang anak bermain saat banjir yang menggenang di Kebon Pala, Jakarta, Selasa (4/3/2025). Foto: Ferlian Septa Wahyusa/ANTARA FOTO
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyebut banjir di Jakarta pada Selasa (4/3) bisa lebih parah apabila kali kerukut tidak dikeruk.
Pada hari pertamanya bekerja, Jumat (21/2), Rano Karno bersama jajarannya memang melakukan pengerukan terhadap Kali Krukut.
“Untungnya saja kepekaan kita dengan tim transisi pertama kali kita bekerja adalah mengeruk kali dan waduk. Jadi agak mudah kita menjawab bencana yang kemarin,” ujar Rano di Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu (8/3).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno usai meninjau Museum Wayang, Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu (8/3/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
“Memang terjadi banjir. Untungnya saya jawab kalau kemarin enggak dikeruk, lebih parah banjirnya. Terbukti Bekasi. Alhamdulillah kemaren Bekasi minta khusus kepada pak gubernur kita pun membantu Bekasi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rano menyebut Pemprov DKI Jakarta akan terus membantu banjir di Bekasi karena efeknya terasa hingga Jakarta.
Anggota Kopasgat TNI AU mengevakuasi warga menggunakan perahu karet di Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). Foto: Jasmine Nadhya Thanaya/ANTARA FOTO
“Kita turunkan 10 ton, kita kirim 200 PPSU ke sana, kita kirim truk pemadam kebakaran, bahkan Beko pun 10 unit kite kirim ke sana,” ujar Rano.
“Karena apa? Kalau Bekasi tidak segera tuntas masalahnya, air Jakarta pun akan tersendat juga ke sana. Ini lah sebetulnya kerja sama yang telah kami lakukan,” pungkasnya.