Respons Ahok soal Isu Menteri dari PDIP Akan Kena Reshuffle
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok di acara Ask Ahok Anything di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (3/8). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Ketua DPP PDIP, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menanggapi terkait isu reshuffle yang salah satunya adalah kader PDIP, Yasonna Laoly yang menjabat Menteri Hukum dan HAM.
Ahok menilai hal tersebut merupakan hak prerogatif presiden. Selain itu, kata dia, ada juga kemungkinan reshuffle bagian dari transisi pemerintahan.
“Memang dari Pak Jokowi ke Pak Prabowo, kan memang satu paket istilahnya,” kata Ahok kepada wartawan di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/4).
Lebih lanjut, Ahok menganggap bahwa apabila terjadi reshuffle, itu bukan sebagai upaya menggembosi PDIP. Ia menyebut bahwa jika teguh kepada integritas, maka tidak akan bisa digembosi.
“Saya ditahan aja nggak (merasa) menggembosi saya kok,” ungkapnya.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu juga mengatakan, kalau PDIP memiliki prinsip dalam berpolitik.
“Kalau mau bisnis itu pakai nurani. Tapi kalau mau berpolitik, pegang prinsip,” ujarnya.
“Nah PDI Perjuangan itu pegang prinsip, kita pegang prinsip,” pungkasnya.