Soal Janji Prabowo Tambah Gaji Guru Rp 2 Juta, Disesuaikan dengan Kemampuan APBN
Sejumlah siswa menyalami guru mereka sebelum memasuki kelas pada hari pertama masuk sekolah di Taman Kanan-kanak Al-Hidayah, Kediri, Jawa Timur, Senin (15/7/2024). Foto: Prasetia Fauzani/ANTARAFOTO
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, kembali bicara soal Janji Prabowo menambah gaji guru dan guru honorer. Hashim sebelumnya menyebut pasangan Prabowo-Gibran akan menambah gaji guru dan honorer sebesar Rp 2 juta per bulan.
Kini menurut Hashim, rencana penambahan gaji itu tetap akan disesuaikan dengan kondisi fiskal APBN.
“Ini juga secara pelan-pelan kita akan tanggulangi, tapi ini semua adalah kita sesuaikan dengan anggaran yang diatur pemerintah yang sekarang. Itu realita fiskal,” kata Hashim dalam Dialog Nasional Program Makanan Bergizi, Sabtu (3/8).
Kendati begitu, Hashim yakin APBN mampu membiayai kenaikan gaji guru dan honorer. “Saya bisa laporkan kepada Bapak/Ibu, saya selaku Dewan Pembina, saya juga optimis mengenai kemampuan negara untuk membiayai program-program ini,” imbuh Hashim.
Janji Prabowo ini muncul karena pendidikan Indonesia menempati ranking yang sangat rendah dan konsisten dalam 15 tahun terakhir. Salah satunya digambarkan dalam skor PISA, Indonesia berada di peringkat 72 dari 80 negara.
Sebagai catatan, skor PISA merupakan asesmen yang dirancang oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) untuk mengukur capaian pendidikan suatu negara.
Dia menilai, kondisi pendidikan yang buruk ini selain disebabkan oleh masalah stunting yang dialami para pelajar, namun juga karena para pendidik yang mendapatkan upah tidak layak.
“Kalau kita lihat kondisi di mana anak-anak kurang gizi masuk sekolah, tidak bisa menyerap dan menampung ilmu yang diberikan guru yang kurang gaji. Guru honorer dan guru tetap yang gajinya sangat-sangat memprihatinkan, ” kata Hashim..
Dalam kesempatan sebelumnya, Hashim mengatakan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan menambah gaji guru sebesar Rp 2 Juta per bulan setiap tahunnya. Itu juga termasuk tunjangan hari raya (THR) untuk guru termasuk honorer di Indonesia.
“Tolong sampaikan ke semua guru di Indonesia, Prabowo-Gibran akan menambah gaji mereka Rp 2 juta per bulan selama 13 bulan setiap tahun termasuk THR. Akan diberikan kepada guru-guru, termasuk guru honorer di seluruh Indonesia,” kata Hashim kepada wartawan di Lapangan Banjaran Pucung, Tapos, Depok, Minggu (29/10/2023).
Hashim menegaskan janji yang diucapkan oleh pasangan calonnya tidak akan mereka ingkari, khususnya oleh Prabowo. Dia meyakini terdapat anggaran untuk penambahan gaji tersebut. Pihaknya sudah mempelajari penambahan gaji ini selama bertahun-tahun.
“Tolong dicatat hari ini Prabowo tidak pernah ingkar janji, orang bilang itu kelemahan Prabowo, Prabowo itu tidak pintar bohong, orang bilang Mas Bowo harus bohong sedikit lah, Prabowo tidak pernah mau bohong saudara-saudara, apalagi buat rakyat Indonesia,” ucapnya.