Berita

Sudah 5 Hari Agus, Pendaki asal Jakarta, Hilang di Gunung Wilis

Petugas Basarnas saat melakukan pencarian Muhamad Agus (24), pendaki asal Jakarta Barat yang dilaporkan hilang di Gunung Wilis, Kabupaten Nganjuk. Foto: Dok. Basarnas Surabaya

Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) melakukan pencarian hari kelima Muhamad Agus (24 tahun). Agus merupakan pelajar asal Cengkareng, Jakarta Barat, yang dilaporkan hilang saat mendaki di Gunung Wilis, Kabupaten Nganjuk.

Komandan Tim Basarnas Surabaya, Novix Heryadi, mengatakan ada sekitar 130 personel yang dikerahkan dalam pencarian kali ini.

“Kurang lebih 130 personel tim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian hari kelima pada Senin (14/10),” kata Novix, Senin (14/10).

Novix menyampaikan, tim SAR Gabungan tersebut dibagi menjadi empat SRU (Search and Rescue Unit). SRU pertama melakukan pencarian dari atas titik lokasi diduga hilangnya Agus hingga turun guna menyusuri kemungkinan korban terjatuh di tebing.

“SRU pertama juga menyusuri sungai yang ada di bawah,” ucapnya.

Kemudian, SRU kedua melakukan pencarian di tebing di kiri bawah Pos Sekartaji dan SRU 3 melakukan pencarian dari Sabana bawah Pos Sekartaji menuju ke atas.

“Pencarian juga dilakukan dengan pemantauan udara di area pepohonan dan sungai menggunakan drone thermal oleh SRU empat,” jelasnya.

Petugas Basarnas saat melakukan pencarian Muhamad Agus (24), pendaki asal Jakarta Barat yang dilaporkan hilang di Gunung Wilis, Kabupaten Nganjuk. Foto: Dok. Basarnas Surabaya

Novix mengungkapkan, kesulitan dalam pencarian hari sebelumnya yaitu jalur di Gunung Wilis yang sulit.

“Tebing yang curam dan jalur penyisiran yang terjal. Tadi pagi angin juga kencang,” ungkapnya.

Sebelumnya, Agus bersama dua temannya Aris dan Hari mendaki di Gunung Wilis, Kabupaten Nganjuk, pada Selasa (8/10).

Petugas Basarnas saat melakukan pencarian Muhamad Agus (24), pendaki asal Jakarta Barat yang dilaporkan hilang di Gunung Wilis, Kabupaten Nganjuk. Foto: Dok. Basarnas Surabaya

Mereka melakukan perjalanan dan sampai di puncak Limas pada Rabu (9/10) sekitar pukul 08.00 WIB. Dua jam setelah itu, mereka memutuskan untuk turun.

Saat berada di Pos Zero, Aris dan Hari tidak kehilangan jejak Agus. Mereka berpikir bahwa Agus telah turun mendahului.

Namun, pada saat di Pos Sekartaji, Aris dan Hari tidak melihat Agus. Mereka lalu lapor ke petugas registrasi pada Kamis (10/10 ) pagi.

Leave A Comment

RSS
Follow by Email
LinkedIn
Share
WhatsApp
Copy link