Ambulans menunggu di sepanjang jalan di Kahramankazan, sebuah kota kecil sekitar 40 kilometer (25 mil) di utara Ankara pada 23 Oktober 2024. Foto: Adem Altan / AFP

Turki melancarkan serangan terhadap militan Kurdi di Irak dan Suriah pada Rabu (23/10) setelah menyalahkan mereka atas serangan di kantor pusat Industri Dirgantara Turki (TUSAS) di dekat Ankara.

Dikutip dari AFP, Kamis (24/10), serangan itu menewaskan lima orang dan melukai 22 lainnya.

Menurut pemerintah Turki sangat mungkin serangan itu dilakukan Partai Pekerja Kurdistan (PKK).

“Operasi udara dilakukan terhadap target teroris di utara Irak dan Suriah,” kata Kementerian Pertahanan Turki dalam sebuah pernyataan seperti diberitakan AFP.

Seorang polisi bersenjata berjalan di jalan utama menuju gedung Industri Dirgantara Turki (TAI), setelah ledakan besar di kantor pusat tersebut, di Kahramankazan, sekitar 40 kilometer (25 mil) di utara Ankara pada 23 Oktober 2024. Foto: Adem Altan / AFP

“Sebanyak 32 target milik teroris berhasil dihancurkan,” katanya, seraya menambahkan bahwa operasi terus berlanjut.

Serangan di kantor pusat terjadi pada sore hari. Serangan itu memicu ledakan besar.

Media Turki melaporkan ledakan itu menyebabkan kepulan asap ke udara saat suara tembakan terdengar, dan insiden itu dikecam oleh Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya sebagai “serangan teror”.