Patung mendiang Paus Yohanes Paulus II berdiri di luar Rumah Sakit Gemelli tempat Paus Fransiskus menjalani perawatan untuk penyakit bronkitis yang dideritanya di Roma, Italia, Senin (17/2/2025). Foto: Remo Casilli/REUTERS

Vatikan mengkonfirmasi penyakit yang diderita Paus Fransiskus. Berdasarkan pemeriksaan dan uji laboratorium, Paus terkena pneumonia di kedua paru-parunya.

“Hasil CAT scan yang kami terima hari ini, menunjukkan Paus terkena bilaterial pneumonia yang membutuhkan perawatan lebih lanjut,” kata keterangan resmi dari Vatikan, dilansir reuters, Rabu (19/2).

Bilaterial pneumonia adalah infeksi paru-paru yang menyerang dua bagian paru-paru. Akibatnya, penderita penyakit ini jadi kesusahan bernapas.

Paus sendiri telah mengeluh mengalami infeksi saluran pernapasan lebih dari sepekan. Pada Jumat (14/2), ia dilarikan ke Rumah Sakit Gemelli, Roma.

Ia memang rentan terkena penyakit pernapasan, karena semasa muda, salah satu bagian dari paru-parunya harus diangkat karena terkena pleurisy, yakni peradangan pada selaput pembungkus paru-paru.

Sementara itu, Paus masih bisa bernapas dengan lancar, dan belum menggunakan alat bantu pernapasan.